Pembinaan Tuaka Agama MA RI & Halal Bihalal PTA Surabaya
Masih dalam suasana Idul Fitri 1445 H, PTA Surabaya menyelenggarakan acara halal bihalal dan pembinaan oleh Ketua Kamar (Tuaka) Agama MA RI, Yang Mulia Prof. Dr. Drs. H. Amran Suadi, S.H., M.Hum., M.M. Acara digelar pada hari Kamis tanggal 18 April 2024 pukul 09.00 WIB di ruang aula gedung kantor PTA Surabaya, Jl. Raya Mayjend Sungkono No. 7 Surabaya. Acara dihadiri oleh seluruh aparatur PTA Surabaya, para pimpinan PA se-Jawa Timur, dan para tamu undangan kehormatan.
Di antara tamu kehormatan yang hadir pada acara ini adalah Ketua Pengadilan Tinggi Surabaya, Dr. H. Kresna Menon, SH, M.Hum. Tampak hadir pula undangan perwakilan dari Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Surabaya sebagai salah satu stakeholder lintas instansi PTA Surabaya. Tak ketinggalan pula tamu undangan dari Dharmayukti Karini PTA Surabaya serta para alumni pensiunan dari PTA Surabaya juga turut hadir pada kegiatan halal bihalal ini.
Prosesi kegiatan halal bihalal dipandu oleh Lena Nursiska, SM, sebagai pembawa acara. MC Lena dengan sigap mempersilahkan Ustadz Achmad Zainal Fanani, S.Pd.I., M.Pd., dari Mojokerto untuk melantunkan kalam ilahi dalam mengawali acara ini. Selanjutnya demi kelancaran acara dilaksanakan pembacaan doa oleh Hakim Tinggi PTA Surabaya, Drs. H. Muhajir, S.H., M.Hum.
Sesi acara berlanjut dengan sambutan dari Ketua PTA Surabaya, Dr. H. Bahruddin Muhammad, SH, MH. Dalam sambutannya beliau mengucapkan selamat datang atas kehadiran Yang Mulia Ketua Kamar Agama Mahkamah Agung beserta seluruh undangan pada acara ini. "Mungkin ini adalah momen penting bagi YM Tuaka Agama bisa bertatap muka dengan kita semua sebelum memasuki masa purna pada akhir bulan April ini", ujar KPTA Surabaya. "Dan pada bulan berikutnya saya juga akan segera menyusul beliau untuk memasuki masa purnabakti", imbuhnya.
Tiba saat ceramah utama dan pembinaan dari YM Tuaka Agama MA RI, Prof. Dr. Drs. H. Amran Suadi, S.H., M.Hum., M.M. YM Tuaka Agama kali ini membawakan ceramah dengan tema "Esensi Halal Bihalal dan Merawat Tradisi Nusantara". "Halal bihalal merupakan suatu tradisi berkumpul sekelompok orang Islam di Indonesia dalam suatu tempat tertentu untuk saling bersalaman sebagai ungkapan saling memaafkan agar yang haram menjadi halal", paparnya. "Ini adalah merupakan salah satu bentuk fitrah kita sebagai manusia makhluk sosial", tegasnya. (hrn)
Belum ada komentar, jadilah yang pertama Komentar !