Ceramah Umum Ketua MA RI & Pembukaan Diklat Kepemimpinan
Surabaya, 19 September 2024 - Pimpinan Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Surabaya menghadiri acara pembukaan Pelatihan Manajemen Pimpinan (Menpim) yang diselenggarakan oleh Badan Litbang Diklat Kumdil Mahkamah Agung RI. Di antaranya Ketua PTA Surabaya, Dr. Hj. Rokhanah, SH, MH, Wakil Ketua, Drs. H. Rusman Mallapi, SH, MH, dan Panitera, Rusli, SH, MH, yang turut serta hadir secara daring. Acara ini diadakan secara virtual melalui Zoom Meeting dan juga diikuti oleh seluruh satuan kerja peradilan di Indonesia.
Acara dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Hymne Mahkamah Agung. Setelah itu dilaksanakan pembacaan doa dipimpin oleh yang mengharapkan kelancaran dan kesuksesan acara ini.
Ketua panitia, Bapak Bambang Hery Mulyono, menyampaikan laporan mengenai tujuan pelatihan ini, yaitu untuk meningkatkan kemampuan manajerial para pimpinan di lingkungan peradilan. Kepala Badan Litbang Diklat Kumdil ini juga menekankan pentingnya pelatihan ini dalam menghadapi tantangan di era digital, di mana inovasi dan adaptasi menjadi kunci keberhasilan.
Dalam acara ini, juga diluncurkan Smart Collaborative Learning System dan Learning Management System Menpim Optima. Sistem ini diharapkan dapat mendukung proses pembelajaran yang lebih efektif dan efisien, serta memfasilitasi kolaborasi antar peserta.
Para peserta juga disuguhkan video pengenalan inovasi baru yang telah dikembangkan oleh Badan Litbang Diklat Kumdil. Video ini menampilkan berbagai inovasi tersebut di atas yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pelatihan di lingkungan peradilan, serta memberikan gambaran tentang manfaat yang dapat diperoleh dari sistem baru ini.
Ketua Mahkamah Agung RI, Dr. H. Muhammad Syarifuddin, SH, MH, memberikan ceramah umum yang menekankan pentingnya inovasi dalam pendidikan dan pelatihan aparatur peradilan. Beliau menyebut Badan Litbang Diklat Kumdil sebagai "penempa aparatur peradilan" yang diharapkan agar senantiasa dapat menciptakan inovasi dalam hal diklat, sehingga dapat menghasilkan aparatur yang kompeten dan berintegritas.
Ketua MA RI juga berharap agar pelatihan ini dapat menghasilkan proses diklat yang efektif dan efisien, sehingga mampu melahirkan generasi emas peradilan yang siap menghadapi tantangan masa depan. Beliau juga mengapresiasi upaya Badan Litbang Diklat Kumdil dalam mengembangkan sistem pembelajaran yang inovatif dan adaptif.
Acara ditutup dengan pengalungan tanda peserta kepada para peserta pelatihan, sebagai simbol dimulainya pelatihan secara resmi.
Belum ada komentar, jadilah yang pertama Komentar !