Tingkatkan Kinerja Keuangan, Kanwil DJPb Surabaya Kunjungi PTA Surabaya

Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (Kanwil DJPb) Surabaya melaksanakan kegiatan Monitoring, Evaluasi, dan Quality Assurance (QA) Standardisasi Pengelolaan Keuangan di Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Surabaya pada Rabu, 25 September 2024. Kegiatan ini berlangsung di Aula PTA Surabaya dan dihadiri oleh jajaran pejabat dan tim pengelola keuangan PTA Surabaya.

Kepala Seksi Manajemen Satker dan Kepatuhan Internal Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Surabaya II, Agus Nugroho, menjelaskan realisasi keuangan hingga bulan Agustus 2024 yang menunjukkan deviasi di bawah 5%. Hal ini, menurutnya, dapat tercapai karena PTA Surabaya telah mengelola laporan keuangan secara mandiri menggunakan Excel bulanan. Meski demikian, di triwulan kedua, belum memperhitungkan sepenuhnya tarif Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sesuai PP No. 5 Tahun 2004. Lebih lanjut, Agus juga menyebutkan bahwa penyerapan anggaran dan belanja kontraktual diproyeksikan mencapai 100%, mencerminkan efektivitas pengelolaan anggaran PTA Surabaya.

Nur Sa'adah Muhammad, S.H.I, Perencana Ahli Muda PTA Surabaya menambahkan bahwa deviasi pada halaman 3 Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) akan dikendalikan hingga bulan Desember 2024. Hal ini dilakukan guna memastikan target anggaran tercapai sesuai rencana. Kepala Sub Bagian Keuangan dan Pelaporan, Nurman Saputra, S.H., M.M., M.H., menegaskan bahwa timnya siap merealisasikan rencana yang telah disusun. "Kami berkomitmen untuk menjalankan perencanaan anggaran dengan baik dan sesuai jadwal," ujarnya.

Marno Kepala Kantor KPPN Surabaya II juga menyampaikan strategi untuk memperbaiki nilai Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) PTA Surabaya, yakni melalui pembuatan surat penyesuaian nilai jika terdapat ketidaksesuaian. Langkah ini diharapkan dapat memperbaiki kinerja pengelolaan keuangan di PTA Surabaya.

Sementara itu, Yis Andispa, S.Sy, S.H., M.H., Analis Pengelolaan Keuangan APBN menegaskan bahwa pengelolaan Uang Persediaan (UP) akan dilakukan sesuai kebutuhan dan anggaran akan dioptimalkan menjelang kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) yang dijadwalkan. "Kami akan melakukan UP sesuai keperluan dan menihilkannya melalui kegiatan bimtek," kata Yis. Kunjungan dan kegiatan ini dilaksanakan bertujuan untuk memperkuat transparansi, akuntabilitas, dan efektivitas pengelolaan keuangan di PTA Surabaya.