Rapat Perdana Strategi Program Digital Layar Hukum PTA Surabaya
Rapat Perdana Strategi Program Digital Layar Hukum PTA Surabaya
Tanggal Rilis Berita : 02 Oktober 2024, Pukul 12:35 WIB, Telah dilihat 103 Kali

pta-surabaya.go.id - Tim Layar Hukum Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Surabaya mengadakan rapat di Aula PTA Surabaya pada Rabu, 2 Oktober 2024. Rapat ini membahas berbagai aspek terkait pengembangan program Layar Hukum, yang bertujuan untuk memberikan informasi hukum secara lebih luas kepada masyarakat. Rapat dipimpin oleh Ketua Tim Layar Hukum, Dr. Drs. H. Moh. Faishol Hasanuddin, S.H., M.H. diikuti oleh pegawai yang tergabung dalam Tim Layar Hukum sesuai dengan Surat Keputusan Ketua PTA Surabaya nomor 4146/KPTA.W13-A/SK,HM1.1/1IX/2024 tanggal 12 September 2024 tentang Penunjukan Tim Pengelola Program Layar Hukum pada Pengadilan Tinggi Agama Surabaya.

Ketua PTA Surabaya, Dr. Hj. Rokhanah, S.H., M.H., menyampaikan pentingnya memaksimalkan tenaga IT yang dimiliki. "Kita harus memaksimalkan tenaga IT kita. Dalam rangka itu, kita perlu ada program pembinaan secara daring. Saya harap setiap satu bulan sekali ada produk yang dihasilkan," ujar Ketua PTA. Beliau juga menyarankan agar materi yang dibahas pertama adalah tentang penyelesaian perkara, dan meminta tim untuk menentukan durasi waktu pelaksanaan program tersebut.

IMG-8515

Wakil Ketua (Waka) PTA, Drs. H. Rusman Mallapi, S.H., M.H., juga menekankan pentingnya kegiatan ini, terutama karena PTA Surabaya terlibat dalam program Top Digital tahun 2024. "Saya berharap tim IT bisa lebih kreatif lagi dalam merancang program ini, dan jangan hanya fokus pada Top Digital, tapi juga dapat berkelanjutan untuk program lainnya," ujar Waka PTA Surabaya.

Ketua Tim Layar Hukum, Dr. Faishol menyatakan bahwa rapat ini adalah pertemuan perdana dan menyarankan penambahan host dalam produk program Layar Hukum. Untuk topik pertama, Dr. Faishol juga memutuskan bahwa penyelesaian perkara akan menjadi bahasan utama, dengan Asisten Redaktur Pelaksana yang bertugas menentukan isu terkini dan membuat konsep naskah. "Host berperan sangat penting karena seluruh pertanyaan yang dipimpin oleh host akan menggambarkan isi pokok pembahasan," jelas Dr. Faishol.

Kepala Bagian (Kabag.) Perencanaan Dan Kepegawaian, H. Muhammad Nidzom Anshori, S.H., M.H., kemudian memaparkan perbedaan antara program "Kopi Giras" dan "Layar Hukum". "Objek audiens dari Kopi Giras itu bersifat internal, sedangkan Layar Hukum ditujukan untuk masyarakat umum," terang Nidzom.

Baca juga: Launching Kopi Giras Maulid Nabi Purnabakti Hakim Tinggi

Salah satu anggota tim, Panitera Pengganti (PP) Embay Baitunah, S.Ag., M.H., menambahkan bahwa pertanyaan yang akan dibahas lebih baik berasal dari masalah yang sedang beredar di masyarakat, seperti contoh perkara dispensasi kawin (diska) dan waris. Dr. Faishol mendukung hal ini dengan menegaskan bahwa pertanyaan sebaiknya mencakup isu-isu yang relevan di masyarakat luas.

Dra. Hj. Muzayyanah, M.H., Panitera Muda Banding, mengusulkan agar narasumber lebih aktif dalam membuat konsep, sedangkan Nidzom menambahkan perlunya penentuan waktu yang jelas untuk eksekusi program agar ada acuan yang jelas. Nidzom juga menginformasikan bahwa backdrop telah disiapkan dan dipasang permanen di ruang rapat sebagai bagian dari persiapan.

Dr. Faishol menyusun timeline kegiatan, "Naskah harus siap di minggu pertama, kemudian minggu kedua digunakan untuk persiapan produksi, dan naskah yang sudah fix harus sudah ada di tangan saya." Mengenai host, Dr. Faishol menunjuk tiga orang sebagai host utama untuk program Layar Hukum, yaitu Diah, Eva, dan Balqis.

IMG-8518

Nidzom juga meminta agar tim kepaniteraan memastikan tidak ada tumpang tindih jadwal dengan program "Kopi Giras". "Pemateri untuk KOPI GIRAS One On One minggu depan dan Layar Hukum perdana adalah Ibu Ketua," tambah Nidzom, memastikan koordinasi antar program tetap berjalan lancar.

Rapat ini diakhiri dengan penetapan minggu pertama sebagai waktu untuk menentukan materi yang akan dibahas dalam program. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas program Layar Hukum, yang tidak hanya bertujuan untuk memberikan pemahaman hukum tetapi juga memperkuat posisi PTA Surabaya dalam upaya digitalisasi dan keterbukaan informasi bagi masyarakat. (jaz)

Belum ada komentar, jadilah yang pertama Komentar !