Dukung Penuh Seleksi Kompetensi PPPK Tahap II, PTA Surabaya Gelar Sosialisasi

Surabaya. Rabu, 30 April 2025 – Dalam rangka menghadapi Seleksi Kompetensi PPPK Mahkamah Agung Tahap II, Pengadilan Tinggi Agama Surabaya menggelar sosialisasi yang dihadiri oleh seluruh PPNPN calon peserta seleksi tahap II. Sosialisasi ini dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting dan terpusat di Aula Pengadilan Tinggi Agama Surabaya.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pembekalan dan informasi teknis kepada para peserta menjelang pelaksanaan ujian. Kepala Bagian Kepegawaian dan Perencanaan PTA Surabaya, H. Muhammad Nidzom Anshori, S.H., M.H., hadir langsung sebagai narasumber utama dalam kegiatan tersebut.

Dalam pemaparannya, Bapak Nidzom menyampaikan bahwa sisa formasi PPPK di lingkungan Mahkamah Agung dari tahap I sebanyak 1.030 formasi. Sementara itu, jumlah pelamar yang akan mengikuti seleksi tahap II tercatat sebanyak 1.095 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 56 peserta berasal dari satuan kerja Pengadilan Tinggi Agama di wilayah Jawa Timur. Mereka akan mengikuti seleksi kompetensi yang dilaksanakan secara nasional.

Lebih lanjut, dijelaskan bahwa pelaksanaan tes akan dilakukan di Kantor Regional II BKN Surabaya pada sesi ke III, yang dimulai pada pukul 12.30 WIB. Ujian seleksi kompetensi dijadwalkan berlangsung dari pukul 14.00 hingga 16.10 WIB. Bapak Nidzom menekankan pentingnya ketepatan waktu, karena keterlambatan hadir akan menyebabkan peserta dianggap gugur dan tidak dapat mengikuti ujian.

Para peserta juga diingatkan untuk memperhatikan tata tertib pelaksanaan seleksi, termasuk penggunaan pakaian formal yang sesuai aturan. Selain itu, setiap peserta wajib membawa KTP dan Kartu Peserta Asli pada saat hari pelaksanaan tes. Hal ini penting sebagai syarat validasi identitas sebelum memasuki ruang ujian.

Sebagai penutup, disampaikan bahwa dalam seleksi PPPK Tahap II ini tidak diberlakukan passing grade sama seperti sebelumnya. Penentuan kelulusan akan dilakukan berdasarkan sistem peringkat (ranking) sesuai hasil nilai tertinggi. Bapak Nidzom berharap seluruh peserta dapat mempersiapkan diri dengan baik dan menjaga integritas selama proses seleksi berlangsung.