Surabaya, 14 Juli 2025 — Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Surabaya menggelar tiga agenda penting secara berurutan dalam satu hari, yakni kegiatan rohani berupa kultum pagi, pembinaan kepada seluruh pegawai, serta rapat panitia dalam rangka persiapan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia, HUT Peradilan Agama, dan HUT Mahkamah Agung Republik Indonesia tahun 2025. Kegiatan yang digelar di lingkungan kantor PTA Surabaya ini merupakan bentuk penguatan nilai-nilai spiritual, peningkatan etos kerja, serta kesiapan kelembagaan dalam merayakan momen nasional secara bermakna.

Rangkaian kegiatan dimulai dengan kuliah tujuh menit (kultum) yang disampaikan oleh Hakim Tinggi PTA Surabaya, Dr. Drs. H. Muhlas, S.H., M.H. Dalam kultumnya, beliau menguraikan lima poin penting sebagai pengingat rohani bagi seluruh aparatur peradilan agama. Poin pertama adalah pentingnya memperbarui niat bahwa segala bentuk aktivitas, termasuk pekerjaan, harus diniatkan sebagai ibadah kepada Allah SWT. Kedua, beliau menekankan pentingnya istiqomah atau konsistensi dalam berbuat kebaikan, walaupun kecil. Ketiga, ia mengajak pegawai untuk meningkatkan kualitas ibadah, baik dalam hal kesucian, pakaian, maupun khusyuk dalam pelaksanaan. Keempat, beliau mengingatkan agar tidak melupakan kekuatan doa sebagai bentuk ketergantungan kepada Sang Pencipta. Terakhir, beliau menutup dengan ajakan untuk bermuhasabah dan selalu bersyukur atas segala nikmat yang telah diterima.

Usai kultum, kegiatan dilanjutkan dengan pembinaan yang disampaikan langsung oleh Wakil Ketua PTA Surabaya, Dra. Hj. Muhayah, S.H., M.H. Dalam arahannya, beliau menekankan pentingnya menjadikan materi kultum sebagai pedoman hidup sekaligus panduan kerja. Menurutnya, pegawai yang dekat dengan Tuhannya akan memiliki integritas tinggi dan etika kerja yang kuat. Ia juga mendorong pegawai untuk memiliki rasa memiliki (sense of belonging) terhadap lembaga, serta mendorong sistem kerja yang lebih efisien, seperti pelaporan berbasis digital dan pengurangan penggunaan kertas (paperless).

Sebagai bentuk pengawasan dan peningkatan kualitas layanan, beliau menginformasikan bahwa PTA Surabaya akan mulai menerapkan sistem pemantauan kedisiplinan berbasis grafik dan statistik dari 37 satuan kerja di bawahnya. Ini merupakan langkah strategis menuju predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) serta Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).

Rangkaian kegiatan ditutup dengan rapat koordinasi panitia peringatan HUT RI dan HUT Mahkamah Agung RI. Rapat dipimpin oleh Hakim Tinggi Drs. Akhmad Abdul Hadi, S.H., M.H. bersama Sekretaris PTA Surabaya, Dr. Naffi, S.Ag., M.H. Dalam rapat tersebut, diputuskan bahwa lomba-lomba akan dimulai sejak 1 Agustus 2025 dengan konsep individu, bukan per bagian. Tiga kegiatan utama yang dirancang adalah PTA Award pada siang hari, diskusi hukum di malam hari, serta pertandingan PTWP beregu pada hari berikutnya.

Selain itu, jalan sehat akan dilaksanakan pada Senin, 18 Agustus 2025 pukul 06.00 WIB, dengan peserta mengenakan kaos olahraga yang telah disiapkan khusus sebagai kenang-kenangan. Beberapa jenis lomba yang akan digelar meliputi tenis meja, bulutangkis, dan catur. Untuk cabang bulutangkis, pertandingan akan dimulai pada Jumat, 18 Juli 2025, dengan kategori ganda campuran, ganda putra, dan tunggal. Peserta dapat mendaftar melalui tautan yang dibagikan di grup WhatsApp PTA Dinas. Lomba-lomba tradisional seperti makan kerupuk dan kelereng ditiadakan tahun ini dengan pertimbangan efisiensi ruang dan waktu. Sementara itu, acara tumpengan untuk memperingati HUT Mahkamah Agung akan dilaksanakan pada Selasa, 19 Agustus 2025.

Dengan semangat kebersamaan dan profesionalisme, PTA Surabaya berharap seluruh rangkaian kegiatan ini dapat memperkuat silaturahmi antarsesama pegawai, meningkatkan semangat kerja, serta mempererat komitmen bersama dalam membangun lembaga peradilan agama yang berintegritas, bersih, dan melayani.