Surabay – Kamis, 21 Oktober 2021, Pegawai Pengadilan Tinggi Agama Surabaya mengikuti Pelatihan Teknis Yudisial Panitera Pengganti Tingkat Banding Peradilan Agama Seluruh Indonesia yang diselenggarakan oleh Badan Litbang Diklat Hukum dan Peradilan MA RI c.q. Pusdiklat Teknis Peradilan Mahkamah Agung RI berdasarkan surat pemanggilan peserta Nomor: 1250/Bld.3/Dik/S/10/2021 tanggal 5 Oktober 2021. 

Kegiatan ini dilaksanakan dengan metode distance learning dengan 2 tahap pelaksanaan: tahap I dilakukan pada tanggal 11 s.d. 19 Oktober 2021 dengan metode belajar mandiri melalui E Learing sedangkan tahap II dilakukan pada tanggal 21 s.d. 29 Oktober 2021 dengan metode belajar online Class melalui zoom meeting. Pelatihan ini diikuti 85 peserta yang tersebar di seluruh PTA seluruh Indonesia, dan untuk wilayah PTA Surabaya terpilih 4 orang peserta yaitu : Hj. Chalimah Tuzuhro S.H., Eva Ervina, S.E., S.H., Dra. Hj. Rofi`Ah, M.HES., dan M. Khusnul Yakin, S.Ag., M.HP. 

Saat ditemui Tim humas PTA Surabaya, salah satu peserta pelatihan Eva Ervina mengungkapkan kesiapan dan antusiasnya untuk mengikuti pelatihan tersebut agar dapat memahami pentingnya meningkatkan kompetensi sebagai pelayanan prima kepada pencari keadilan. “Dengan mengikuti diklat Panitera Pengganti Tingkat Banding yang diadakan oleh Badan Litbang Diklat Hukum dan Peradilan tersebut diharapkan kami dapat mengimplementasikan ilmu yang diperoleh untuk diterapkan di Pengadilan Tinggi Agama Surabaya”, ujarnya disela pelatihan secara daring.

Diketahui dalam jadwal acara minggu ini, sebagai narasumber adalah Dr. Drs. H. Amran Suadi, SH., MH., MM., dengan materi Kebijakan MA Tentang Panitera dan Panitera Pengganti Tingkat Banding, ada juga Dirjen Badilag MA RI - Dr. Drs. Aco Nur, SH., MH., yang akan menyampaikan materi Implementasi Inovasi di Peradilan Agama. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas SDM Kepaniteraan di PTA Surabaya menjadi lebih baik lagi. (one/ev)