img-logo img-logo
PTA Surabaya x BSSN ! Kolaborasi Pelindungan Infrastruktur Informasi Vital
PTA Surabaya x BSSN ! Kolaborasi Pelindungan Infrastruktur Informasi Vital
Tanggal Rilis Berita : 15 Oktober 2025, Pukul 17:37 WIB, Telah dilihat 111 Kali

Surabaya – 14 Oktober 2025. Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Surabaya menjadi tuan rumah dalam kegiatan Kolaborasi Pembinaan Pelindungan Infrastruktur Informasi Vital (IIV) Sektor Administrasi Pemerintahan. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), yang dilaksanakan di aula K.H Abdullah Shiddiq PTA Surabaya. Adapun yang menjadi pesertanya adalah :

1. Dinas Komunikasi dan Informatika Prov. Jatim

2. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Prov. Jawa Timur

3. Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur

4. Dinas Komunikasi dan Informatika Kab. Sidoarjo

5. DPMPTSP Kab. Sidoarjo

6. Pengadilan Tinggi Surabaya

7. Pengadilan Tinggi Agama Surabaya

8. Pengadilan Negeri Surabaya

9. Badan Pusat Statistik Prov. Jawa Timur

10. Badan Pusat Statistik Kota Surabaya

11. Kejaksaan Tinggi Jawa Timur

12. Kejaksaan Negeri Surabaya

13. Kanwil Ditjenpas Jawa Timur

14. Badan Pemasyarakatan Kelas I Surabaya

15. Kanwil Badan Pertanahan Nasional Prov. Jawa Timur 

1

Ini merupakan kolaborasi pertama yang dilakukan antara PTA Surabaya dan BSSN. Dilaksanakan secara daring dan luring. Secara daring diikuti oleh seluruh satuan kerja di bawah PTA Surabaya melalui zoom meeting. 

2

Pada kesempatan ini, perwakilan BSSN, Ibu Maria Widyaningsih, S.H, S.Sos., M.H. menyampaikan sambutannya. “Saya berharap, kegiatan ini menjadi peluang kita bersama untuk saling bekerja sama, diskusi serta kolaborasi. Sehingga kita dapat menemukan solusi yang relevan untuk menghadapi tantangan keamanan siber di masa depan”. Beliau berharap kegiatan ini dapat menjadi langkah awal dalam mewujudkan keamanan siber.

3

Setelahnya, sambutan disampaikan oleh Ketua PTA Surabaya, Dr. H. Zulkarnain S.H.,M.H. Beliau menyampaikan “Saya merasa bangga, karena BSSN memilih PTA Surabaya sebagai tempat kegiatan ini. Saya kira ini mungkin terjadi karena di Mahkamah Agung, Peradilan Agama menjadi inovator di bidang teknonlogi informasi. Peradilan Agama sudah lama melakukan pelayanan public melalui digital”ujarnya. Selain itu, beliau juga menyatakan bahwa di era sekarang, teknologi informasi sangatlah berkembang pesat. Perkembangan tersebut memiliki dampak yang positif dan juga negatif. 

Kemudian, kegitan dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh narasumber. Salah satunya Guruh Prasetyo Putro, S.ST., M,Si. Dalam materi yang disampaikan olehnya, mengutip pesan dari oleh Letnan Jenderal TNI (pur) Drs. Nugroho Sulistyo Budi, M.M.,M (Han), “Kesadaran keamanan siber serta kolaborasi dan sinergi antar pemangku kepentingan adalah kunci dalam rangka meminimalkan potensi keberhasilan serangan dan menekan dampak potensial dari serangan siber baik yang bersifat teknis maupun sosial. Keamanan siber adalah tanggung jawab semua pihak (shared responsibility). Oleh sebab itu, Strategi Keamanan Siber Nasional dilaksanakan secara SEMESTA dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan mulai dari Instansi Pemerintah, Akademisi, Pelaku Usaha, dan Komunitas Masyarakat.

Belum ada komentar, jadilah yang pertama Komentar !