PTA Surabaya dan UNIDA Gontor Teken MoU, Rektor Sebut Kampus “Bintang Lima dengan Biaya Kaki Lima”
Ponorogo, 19 November 2025 — Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Surabaya dan Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dalam acara yang digelar di kampus UNIDA Gontor. Penandatanganan ini menjadi langkah nyata memperkuat kolaborasi antara lembaga peradilan dan pendidikan tinggi Islam dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengembangan karakter.

Dalam sambutannya, Rektor UNIDA Gontor, Prof. Dr. K.H. Hamid Fahmy Zarkasyi, M.A.Ed., M.Phil., menyatakan kebanggaannya atas kerja sama tersebut dan menegaskan identitas UNIDA sebagai institusi yang “unggul namun tetap terjangkau.” Menurutnya, UNIDA Gontor adalah “kampus bintang lima dengan biaya kaki lima,” ungkapan yang menggambarkan komitmen universitas untuk memberikan pendidikan berkualitas tinggi tanpa membebani mahasiswa.
Ketua PTA Surabaya, Dr. H. Zulkarnain, S.H., M.H., menanggapi pernyataan rektor tersebut dengan apresiasi besar. Ia menyebut bahwa prinsip UNIDA sangat sejalan dengan filosofi peradilan agama: pelayanan yang sederhana, cepat, dan dengan biaya ringan. “Kita punya keselarasan nilai — tidak hanya soal akademik, tetapi juga semangat memberi akses bagi banyak orang,” ucapnya.

Kolaborasi ini diharapkan mendukung Tri Dharma Perguruan Tinggi: mendidik mahasiswa, melakukan penelitian bersama, dan memberi pengabdian masyarakat, khususnya dalam ranah hukum Islam dan peradilan agama. Selain itu, MoU ini membuka peluang magang dan praktik hukum bagi mahasiswa Fakultas Syariah UNIDA di lingkungan Peradilan Agama.

Rektor Zarkasyi juga menekankan bahwa kerja sama ini adalah wujud integrasi nilai keislaman dan profesionalisme, di mana UNIDA Gontor berusaha mencetak sarjana Muslim yang kompeten dan berakhlak. “Kami ingin mahasiswa tidak hanya pintar dalam teori, tetapi juga siap terjun dalam praktik hukum yang adil dan humanis,” ujarnya.

Penandatanganan MoU oleh kedua pimpinan lembaga menutup rangkaian acara, disertai harapan agar kemitraan ini dapat diwujudkan dalam program-program konkret seperti kuliah tamu, riset bersama, dan peningkatan kapasitas aparatur peradilan. Dengan semangat kolaborasi, UNIDA Gontor dan PTA Surabaya optimis akan membangun sinergi yang berkelanjutan demi kemajuan hukum Islam dan pendidikan tinggi di Indonesia.
Belum ada komentar, jadilah yang pertama Komentar !