FGD Agen Perubahan hingga Ujung Tombak Pelayanan: PTA Surabaya Dampingi PA Tulungagung Menuju Zona Integritas Meraih WBK
.
.
Pendampingan ZI berlanjut pada Jumat, 2 Agustus 2024. Focus Group Discussion (FGD) mengenai Agen Perubahan dan Tim Inovasi digelar di Ruang Media Center PA Tulungagung. Dimulai dari pukul 08.00 WIB hingga 10.00 WIB, dan dipimpin oleh Hakim Tinggi Akhmad Abdul Hadi, Kepala Bagian Perencanaan dan Kepegawaian M. Nidzom Anshori, serta Panitera Pengganti Tingkat Banding Eva Ervina. PA Tulungagung, yang diusulkan sebagai satuan kerja yang memperoleh predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK), mendapatkan pendampingan dari PTA Surabaya guna menyukseskan pembangunan Zona Integritas.
.
.
Sesi pertama FGD berfokus pada pembahasan tentang Agen Perubahan dan Inovasi. Salah satu topik utama adalah upaya untuk mengembangkan inovasi yang dalam implementasinya dinilai efektif dan efisien. Selain itu, evaluasi dan reaktivasi konsep Akta Cerai terintegrasi Data Dinas Kependudukan yang mencakup Akta Cerai, KK, dan KTP juga dibahas. Inovasi baru yang meliputi mitigasi risiko dan tanda tangan pakta integritas juga menjadi kandidat. Tidak hanya itu, layanan BMN dan DBR yang dapat diakses melalui QRCode juga menjadi salah satu inovasi yang dipresentasikan. Di akhir Sesi Pertama Sekretaris Alwie menyampaikan ide penggunaan brizzi untuk mengurangi perputaran uang tunai di kantor serta menghubungkannya dengan zonasi tiap ruangan.
.
.
Pada sesi kedua, briefing petugas pelayanan menjadi fokus utama. Konsep 5S sudah dilaksanakan namun perlu dilakukan dengan cepat dan efisien. Setiap petugas pelayanan, terutama keamanan sebagai garda terdepan, ditanyai satu per satu untuk memastikan kesiapan mereka. Gagasan tentang layanan one stop service dan penyamarataan petugas loket PTSP juga diusulkan untuk meningkatkan efisiensi. Layanan drive-thru PATAS yang memungkinkan pemesanan dan pengambilan akta cerai juga diperluas.
.
.
Sesi ketiga membahas tentang penambahan hashtag pada setiap postingan untuk meningkatkan visibility di media sosial. Pada hari-hari kosong, akun media sosial PA Tulungagung akan diisi dengan konten pelayanan, quotes, dan tips untuk menjaga interaksi dengan masyarakat. Selain itu, keluhan masyarakat melalui Google Review juga harus diperhatikan dan dijawab meskipun review tersebut dinilai negatif. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran publik terhadap kepedulian, layanan PRIMA, dan inovasi yang ada di PA Tulungagung.
.
.
Dengan berbagai ide dan inovasi yang diusulkan dalam FGD ini, PA Tulungagung bertekad untuk terus meningkatkan kualitas pelayanannya. Pendampingan dari PTA Surabaya dianggap sangat krusial dalam menyukseskan pembangunan Zona Integritas dan meraih predikat WBK. Upaya ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas layanan, tetapi juga untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam setiap proses.