Kediri, 30 Agustus 2024 – Pimpinan, Hakim, Panitera, Sekretaris dan segenap aparatur Pengadilan Agama (PA) Kota Kediri hari ini menggelar Pembinaan dan Pembahasan Tidak Lanjut Hasil Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (TLHE AKIP). Kegiatan ini dilaksanakan di ruang media center PA Kota Kediri dan dimulai pukul 13:30 WIB sampai dengan pukul 15.30 WIB. Kegiatan tahunan ini dilaksanakan setelah keluarnya hasil Evaluasi atas dokumen Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) PA Kota Kediri Tahun 2023 dari Pengadilan Tinggi Agama Surabaya.
Setelah Nila Rahmania, PPNPN PA Kota Kediri sebagai Pembawa Acara membuka rapat kali ini, lagu Indonesia Raya dan Hymne Mahkamah Agung RI pun dinyanyikan serentak oleh seluruh peserta rapat. Acara kemudian dilanjutkan dengan pembacaan do'a yang dipimpin oleh Drs. Akhmad Muntafa, M.H., salah satu Hakim di PA Kota Kediri.
Sebelum paparan hasil evaluasi dan pembahasan tindaklanjut, Bapak Ketua PA Kota Kediri memulai sambutannya dengan pembinaan. Pembinaan Pimpinan rutin dilakukan guna medorong peningkatan dan profesiobalitas kinerja para aparatur PA Kota Kediri. Seluruh peserta rapat pun menyimak pembinaan ini dengan sekasama dan penuh antusias.
Bapak Ketua dalam pembinaannya kembali mengingatkan akan pentingnya penguatan akuntabilitas kinerja. "Penguatan Akuntabilitas Kinerja merupakan Area 4 dari Pembangunan Zona Integritas yang kita lakukan", tegas Beliau. Beliau juga menekankan pentingnya peningkatan dan penguatan akuntabilitas kinerja sebagai salah satu indikator mewujudkan visi-misi grand desain reformasi birokrasi. Paparan mengenai perencanaan instansi pemerintah dalam jangka panjang melalui dokumen Blue Print, jangka menengah (5 tahun) dalam Rencana Strategis (Renstra) sampai pada rencana janga pendek atau tahunan dalam Perjanjian Kinerja satu persatu Beliau sampaikan.
Selain mengingatkan pentingnya dokumen perencanaan, Beliau juga menyampaikan dalam pelaksanaan kinerja dan Monevnya pun juga penting dilakukan. "Kecepatan dan akurasi data kinerja yang digunakan untuk Monev capaian kinerja harus cepat dan valid", tegas beliau. Hal itu penting dilakukan agar hasil realisasi dan analisa terhadap capaian target indikator kinerja dapat terlaksana dengan baik dan berkualitas. Selain itu, diperlukan kerjasama di semua bidang tugas agar rencana-rencana kerja instansi tercapai. Pemaparan oleh bapak ketua sangat diapresiasi baik oleh seluruh peserta yang hadir.
Pada pembahasan inti Bapak Ketua menyampaikan adanya peningkatan kinerja perencanaan, pelaporan dan evaluasi kinerja. Nilai meningkat karena rekomendasi tahun lalu pada IKU telah menyesuaikan dari IKU yang dibuat oleh Mahkamah Agung (MA). Sedangkan mengenai capaian kinerja tahun 2023 yang mengalami penurunan dibanding tahun 2022 diidentifikasi karena tidak dilaksanakan Monitoring dan Reviu secara berkala dan berjenjang atas kinerja dari setiap indikator yang ditetapkan. Oleh karena itu, kecapatan dan akurasi perolehan data dukung atas penetapan kebijakan terhadap tindaklanjut hasil evaluasi, khususnya internal secara periodik ke depannya pun sangat diperlukan agar capaian target atas setiap indikator kinerja dapat termonitor dengan baik.
Pada sesi paparan hasil Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) Sekretaris bapak Ricky Riyanno menyampaikan nilai evaluasi AKIP PA Kota telah mengalami peningkatan yang signifikan, dari 74,30 menjadi 78,40. Disamping paparan nilai, Beliau juga menyampaikan catatan-catatan dari hasil evaluasi tersebut, diantaranya mengenai belum adanya informasi yang lengkap mengenai penyusunan perencanaan da realisasi anggaran PA Kota Kediri tahun 2023. "Kelengkapan data dukung laporan SAKIP kita belum terpenuhi semua, meski pun sebagian data-data dukung tersebut sebenarnya telah ada", tutur Beliau. Penekanan tercapainya akuntabilitas kinerja internal yang nyata dan berjenjang sangat penting untuk dicapai. Dengan adanya reviu maka dapat dilakukan perencanaan yang tepat pada sasaran kinerja.
Saat pembahasan tindak lanjut atas rekomendasi evaluasi, diskusi dari seluruh peserta terlihat sangat hidup. Mulai dari Hakim, Panitera dan Pejabat terkait pun telah menyampaikan tanggapan dan ide-idenya. Sehingga di penghujung pembahasan, Ketua PA Kota Kediri telah menetapkan kebijakan untuk pelaksanaan tindaklanjut dari rekomendasi hasil evaluasi AKIP Tahun 2023 tersebut. Selain membagi tugas dengan mempertimbangkan kewenangan jabatan dan profesionalitasnya, Ketua PA Kota Kediri menyatakan hasil tindaklanjut ini harus selesai pada tanggal 17 September 2024.
Adanya pembinaan ini, diharapkan seluruh aparatur PA Kota Kediri dan khususnya Kasubag PTIP dapat merencanakan Monev secara berkala. Monev berkala agar rutin dilakukan agar terarah dan terukur target dan realisasi kinerja instansi. Acara ini menunjukkan komitmen seluruh aparatur PA Kota Kediri untuk meningkatkan capaian kinerja PA Kota Kediri dari masa ke masa.
