Lumajang - Pada Hari Selasa, tanggal 1 Oktober 2024, Bapak Dr. Drs. H. Rakhmat Hidayat Hs, S.H., M.H. selaku Ketua Pengadilan Agama (PA) Lumajang menghadiri Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Kabupaten Lumajang. Acara yang dimulai pukul 07.00 WIB ini berlangsung di Alun-Alun Kabupaten Lumajang. Berlangsung khidmat, acara ini dihadiri pula oleh Wakil DPRD I, Komandan Kodim Lumajang, Sekretaris Daerah, serta perwakilan dari Anggota Forkopimda Kabupaten Lumajang, yakni Pengadilan Negeri, Kejaksaan Negeri , Batalyon, dan BNN, serta para tamu undangan lainnya.
Prosesi upacara pagi ini dimulai dengan persiapan barisan oleh Komandan Kodim 0821 Lumajang, Letkol inf Roni Wijaya Kusuma Lumajang selaku Komandan Pasukan. Selanjutnya, Wakil Ketua I DPRD Bapak Eko Adis Prayoga yang berperan sebagai Inspektur Upacara, memimpin penghormatan kepada Bendera Merah Putih yang diiringi lagu Kebangsaan Indonesia Raya. Kemudian disambung dengan mengheningkan cipta dan pemutaran lagu Andika Bhayangkari kepada seluruh peserta upacara.
Acara dilanjutkan dengan pembacaan teks Pancasila dan Pembukaan UUD 1945, yang merupakan ideologi dan dasar hukum bangsa. Setelah itu, dilakukan pembacaan teks ikrar oleh Inspektur Upacara. Bapak Eko Adis Prayoga menyatakan bahwa "Kami membulatkan tekad untuk tetap mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai sumber kekuatan menggalang kebersamaan untuk memperjuangkan, menegakkan kebenaran dan keadilan demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia." Prosesi ditutup dengan pembacaan doa bersama yang dipanjatkan seluruh peserta dengan khusyuk.
Upacara dilaksanakan untuk menindaklanjuti surat edaran Sekretaris Daerah Kabupaten Lumajang Nomor 003.1/2181/427.41/2024 yang mengacu pada pada surat edaran Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan teknologi RI Nomor 23224/MPK.F/TU.02.03/2024 tentang Penyelenggaraan Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2024. Hari Kesaktian Pancasila tahun ini mengusung tema “Bersama Pancasila Kita Wujudkan Indonesia Emas”. Tanggal 1 Oktober sendiri dirayakan setiap tahun sebagai peringatan kedudukan Pancasila sebagai satu-satunya ideologi yang sempat mendapatkan tantangan pada kejadian G30S/PKI. Hari ini juga diperingati untuk mengenang jasa anggota TNI AD yang gugur dalam usaha mempertahankan Pancasila. Diharapkan Rakyat Indonesia dapat selalu memperdalam makna Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, sebagai pondasi mewujudkan Indonesia yang maju, sejahtera, dan berkeadilan untuk menghadapai tantangan masa kini maupun masa depan.
