Rabu, 9 Oktober 2024, Merinta Prameswari, S.A., Analis Pengelolaan Keuangan APBN Pengadilan Agama Situbondo, mengikuti sosialisasi Fitur Pengendalian Intern atas Pelaporan Keuangan (PIPK) pada Aplikasi e-Bima. Acara ini diselenggarakan oleh Biro Umum dan Administrasi Mahkamah Agung secara daring melalui Zoom meeting. Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan dari berbagai satuan kerja di seluruh Indonesia. “Fitur ini sangat penting untuk memastikan akuntabilitas dan transparansi dalam laporan keuangan,” kata Merinta. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan setiap pengadilan dapat lebih baik dalam mengelola anggaran yang ada.
Sosialisasi dimulai dengan penjelasan materi dari narasumber. Para peserta diajak untuk memahami pentingnya fitur PIPK dalam mendukung pengelolaan keuangan yang efektif. “Kami ingin memberikan fitur yang dapat membantu pengadilan dalam proses pelaporan keuangan,” jelas narasumber. Ia menekankan bahwa pengendalian intern yang baik adalah kunci untuk mencegah kesalahan dan penyalahgunaan anggaran. Dengan pemahaman yang baik, diharapkan pengelolaan keuangan akan semakin transparan.
Selama sosialisasi, peserta aktif berpartisipasi dalam sesi tanya jawab yang diadakan. Narasumber memberikan penjelasan rinci tentang cara kerja fitur PIPK di aplikasi e-Bima. Kegiatan ini juga bertujuan untuk memperkuat kapasitas sumber daya manusia di bidang pengelolaan keuangan. Hal ini juga menjadi bagian dari upaya meningkatkan kinerja pengadilan secara keseluruhan. Pengelolaan keuangan yang efektif adalah salah satu pilar untuk mencapai keadilan yang lebih baik.
Sosialisasi ini diharapkan dapat mendorong pengadilan untuk lebih memanfaatkan teknologi dalam setiap aspek operasional. Transformasi digital dalam pengelolaan keuangan merupakan langkah strategis untuk pengadilan modern. Hal ini juga mendukung pengembangan yang lebih baik dalam pengelolaan anggaran. Pengadilan Agama Situbondo berharap dapat menjadi contoh dalam pengelolaan keuangan yang efektif.
