Kraksaan, 4 Februari 2025 - Bertempat di ruang Media Center PA Kraksaan, Kepala Sub Bagian Perencanaan, Teknologi Informasi, dan Pelaporan (Kasubbag PTIP) PA Kraksaan, Amsaliya Khurun Ainun, S.H., M.H., bersama dengan Klerek-Pengolah Data dan Informasi, Farida Pitaloka, A.Md., mengikuti pembukaan kegiatan konsolidasi penyusunan laporan keuangan Mahkamah Agung RI Tahun 2024 secara daring melalui zoom meeting. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh satuan kerja di bawah Mahkamah Agung serta empat badan peradilan yang ada di bawahnya. Kegiatan dimulai tepat pukul 09.15 WIB dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne Mahkamah Agung, kemudian dilanjutkan dengan doa. Setelah doa, kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Biro Keuangan Badan Urusan Administrasi MA RI, Edi Yuniadi, S.Sos., M.M., CPSAK.
Mengawali sambutannya Edi Yuniadi, S.Sos., M.M., CPSAK. menyampaikan apresiasi atas upaya dan komitmen bersama seluruh pejabat dan pelaksana sehingga Mahkamah Agung RI memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 12 kali berturut-turut atas laporan keuangan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Namun, beliau juga menyampaikan beberapa kekurangan pada Laporan Keuangan Mahkamah Agung Tahun 2024 Unaudited. Beliau berharap agar kekurangan tersebut segera ditindaklanjuti agar kualitas laporan keuangan MA meningkat dan sesuai dengan peraturan yang berlaku. “Pengelolaan keuangan agar dilaksanakan sesuai ketentuan yang berlaku baik peraturan internal Mahkamah Agung maupun peraturan eksternal. Setiap pejabat dan petugas pengelolaan keuangan harus memiliki pemahaman, kecermatan dan ketelitian yang baik terhadap setiap peraturan keuangan yang ada”, himbau beliau.
Sebagai bagian dari kegiatan, penghargaan juga diberikan kepada koordinator wilayah (Korwil) terbaik berdasarkan keakuratan data dan kecepatan penyelesaian laporan. Penghargaan tersebut terbagi dalam tiga kategori: Korwil dengan satuan kerja kecil, sedang, dan besar. Korwil terbaik I untuk kategori satuan kerja besar diraih oleh Mahkamah Syar’iyah Aceh. Kepala Sub Bagian Akuntansi II Biro Keuangan, Nugroho Urip Widodo, S.E., M.M., yang bertindak sebagai moderator, mengucapkan selamat atas penghargaan tersebut dan menekankan pentingnya koordinasi yang efektif antara Pembina Pusat dan Korwil serta antara Korwil dan Satker. “Kerja sama dari Pembina Pusat pada Korwil Bapak/Ibu, tentunya dari Korwil juga melakukan koordinasi kepada Satker di bawahnya artinya itu menjadi kunci kesuksesan. Kunci bahwa nilai saldo yang akan disajikan di LK Satker Bapak/Ibu sudah baik dan benar sesuai dengan ketentuan Standar Akuntansi Pemerintah”, tuturnya. Beliau juga menambahkan bahwa di Satker juga harus koordinasi yang efektif antar operator modul seperti modul komitmen, aset, persediaan, GLP akuntansi dan pelaporan, dsbnya merupakan modul yang saling terkait sehingga tidak bisa berdiri sendiri dan memerlukan sinergi.
Setelah pemberian penghargaan, acara dilanjutkan dengan sesi materi dan tanya jawab. Materi disampaikan oleh dua narasumber dari Direktorat Akuntansi dan Pelaporan Keuangan (Dit APK) Kemenkeu RI, yaitu Muhammad Teguh Pramesti, S.S.T., M.Ak., dan Muhammad Irfan Rizaldi, S.S.T. Mereka membahas empat pokok utama: Ketentuan Pelaksanaan Rekonsiliasi, Ketentuan Umum Penyusunan dan Penyampaian Laporan Keuangan, Pengungkapan Penting dalam Laporan Keuangan, serta Pedoman Peningkatan Kualitas Laporan Keuangan. Para peserta terlihat antusias dan aktif mengajukan pertanyaan yang langsung dijawab oleh narasumber. Diskusi yang berlangsung sangat interaktif ini memungkinkan para peserta untuk lebih memahami konsep-konsep yang dijelaskan dan memperoleh wawasan lebih dalam mengenai tantangan serta solusi dalam penyusunan laporan keuangan yang lebih berkualitas. Selain itu, para peserta juga diberikan kesempatan untuk berbagi pengalaman dan tantangan yang dihadapi di satuan kerja masing-masing, sehingga memperkaya pembelajaran bersama dalam kegiatan konsolidasi ini.
Kegiatan konsolidasi ini diharapkan dapat memberikan dampak bagi peningkatan kualitas laporan keuangan Mahkamah Agung RI dan seluruh satuan kerja yang berada di bawahnya. Diskusi yang interaktif serta penghargaan terhadap koordinator wilayah terbaik menjadi langkah strategis untuk mendorong sinergi dan akurasi dalam penyusunan laporan keuangan. Dengan adanya pengarahan dari para narasumber, diharapkan setiap Satker dapat mengatasi kekurangan yang ada dan menyusun laporan keuangan yang lebih baik pada tahun 2024. Semoga semangat kerja sama dan koordinasi yang terjalin dalam kegiatan ini dapat terus ditingkatkan demi mencapai tujuan bersama dalam pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel. (AI/FP)