Jum’at, 21 Februari 2025. Dalam rangka pemenuhan dokumen pembangunan Zona Integritas (ZI), maka pada hari ini diadakan rapat koordinasi oleh pejabat dan pegawai Pengadilan Agama Kraksaan. Kali ini rapat diadakan di ruang sidang 1, sekitar pukul 09.00 WIB. Terlihat hadir pada rapat koordinasi diantaranya koordinator area 1 hingga koordinator area 6 beserta anggotanya. Rapat dibuka langsung oleh Sekretaris Pengadilan Agama Kraksaan, bapak Abdul Kodir, S.Ag.,M.M.
Selain dalam rangka pemenuhan dokumen ZI, rapat juga diisi pembinaan oleh bapak wakil ketua Pengadilan Agama Kraksaan, A. Rukip, S.Ag., terkait laporan atau pengaduan. Dengan adanya laporan tersebut bapak wakil ketua berharap para pegawai supaya tetap bekerja seperti biasanya. Bagaimanapun kita tidak bisa menyenangkan hati setiap orang, dan senantiasa semangat berkomitmen membangun ZI. Jangan sampai para pegawai patah arang terkait adanya laporan yang ditujukan ke PA Kraksaan. Dalam rapat bapak wakil ketua menyampaikan, “Seperti ada pepatah yang pernah kita dengar, tidak semua orang itu baik, akan tetapi dalam bekerja kita harus berusaha bersikap, bertutur kata dan bertingkah laku yang baik, menjaga sopan santun utamanya dalam pelayanan. Tetap fokus dalam membangun Zona Integritas”, tutur bapak wakil ketua sekaligus selaku ketua pembangunan ZI.
Acara rapat koordinasi berlangsung kurang lebih dua jam tesebut berjalan dengan lancar, disambut dengan antusias oleh semua anggota rapat. Para pegawai Pengadilan Agama Kraksaan guyup, berkomitmen mensukseskan Pembangunan ZI. Sesuai dengan jargon atau semboyan dari PA Kraksaan, yakni suksesss yes yes yes. Dengan jargon ini diharapkan apa yang sama-sama diusahakan bisa terlaksana dengan lancar, sukses dan membuahkan hasil sesuai yang diharapkan, yakni Pengadilan Agama Kraksaan termasuk dalam salah satu Pengadilan Agama yang memiliki predikat Zona Integritas, dengan memberikan jaminan pelayanan yang berkualitas, mencegah korupsi dan reformasi birokrasi yang mewujudkan good governance.
Adanya Pembangunan Zona Integritas ini, maka perlu adanya daya dukung yang maksimal, contohnya terkait sarana prasarana. Namun karena adanya efisiensi maka anggaran Pengadilan Agama Kraksaan hanya bisa memaksimalkan sarana prasarana yang sudah ada. Dengan memanfaatkan sumber daya manusia yang sudah memiliki pengalaman terkait pemenuhan yang dibutuhkan. Bapak Abdul Kodir, S.Ag.,M.M. menyampaikan,”nanti kita maksimalkan pelayanan oleh petugas PTSP, kedepannya akan mengubah sistem pelayanan terkait loket layanan akan menjadi layanan All in, guna mendukung Zona Integritas,” tutur bapak sekretaris Pengadilan Agama Kraksaan.
