SEKRETARIS PA KRAKSAAN BESERTA JAJARAN SRIKANDI KASUBBAG MENGIKUTI “KOPI GIRAS EDISI "BADAI EFISIENSI ANTARA PROBLEM DAN SOLUSI"
SEKRETARIS PA KRAKSAAN BESERTA JAJARAN SRIKANDI KASUBBAG MENGIKUTI “KOPI GIRAS EDISI "BADAI EFISIENSI ANTARA PROBLEM DAN SOLUSI"
Tanggal Rilis Berita : 05 Maret 2025, Pukul 09:44 WIB, Telah dilihat 51 Kali
Satuan Kerja : Pengadilan Agama Kraksaan

Selasa (04/03/2025) - Pengadilan Agama Kraksaan memenuhi undangan PTA Surabaya untuk mengikuti kegiatan KOPI GIRAS yang diadakan secara daring. KOPI GIRAS merupakan kepanjangan dari Komunikasi Pimpinan Giring Aspirasi dan Solusi, adalah kegiatan yang diadakan secara rutin oleh PTA Surabaya. Kegiatan ini dilaksanakan di ruang media center Pengadilan Agama Kraksaan dan dimulai tepat pada pukul 13.30 WIB. Adapun tema kegiatan pada hari ini adalah Badai Efisiensi Antara Problem dan Solusi. Terpantau Sekretaris PA Kraksaan (Abdul Kodir S.Ag., M.M.) mengikuti kegiatan ini didampingi oleh Kasubbag Umum dan Keuangan (Ana Khoirotul Aini, S.H.), Kasubbag Kepegawaian dan Ortala (Siti Artaniyah, S.Ag) dan Kasubbag Perencanaan TI dan Pelaporan (Amsaliya Khurun Ainun, S.H., M.H.)

1

Kegiatan dibuka oleh Bapak H. Muhammad Nidzom Anshori, S.H., M.H. selaku Kabag Perencanaan dan Kepegawaian PTA Surabaya yang pada kegiatan kali ini merangkap sebagai pembawa acara dan moderator. Sesi pertama penyampaian materi yang disampaikan oleh Bapak Dr. Naffi, S.Ag., M.H. selaku Sekretaris Pengadilan Tinggi Agama Surabaya beliau melalukan kilas balik akan kejadian 2 minggu lalu, ketika semua satuan kerja secara serentak diminta dengan segera untuk melakukan self blocking secara mandiri guna pelaksanaan efisiensi anggaran. Efisiensi anggaran dilakukan guna memenuhi perintah Presiden RI yang dituangkan dalam Inpres No. 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja Dalam Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2025. Dalam Inpres tersebut Presiden memberi instruksi kepada Menteri/Pimpinan Lembaga untuk melakukan identifikasi rencana efisiensi belanja sesuai besaran yang ditentukan oleh Menteri Keuangan. Adapun kegiatan belanja yang diefisiensi meliputi belanja operasional dan belanja non operasional yang sekurang-kurangnya terdiri atas belanja operasional perkantoran, belanja pemeliharaan, perjalanan dinas, bantuan pemerintah, pembangunan infrastruktur, serta pengadaan peralatan dan mesin.

2

Adapun sebagai bentuk perpanjangan/implementasi  dari Inpres No. 1 Tahun 2025, Kementerian Keuangan juga mengeluarkan Surat Menteri Keuangan S-37/MK.02/2025 tentang efisiensi belanja Kementerian dan Lembaga dalam pelaksanaan APBN dan APBD tahun anggaran 2025. Surat ini merupakan langkah strategis pemerintah untuk mengelola belanja negara secara lebih efektif dan menekan defisit fiskal. Di mana setelah S-37/MK.02/2025 diterbitkan, muncul besaran nilai efisiensi untuk Mahkamah Agung sebesar Rp 2.288.121.411.000,-. Di akhir Bapak Naffi juga mengingatkan kepada kita untuk senantiasa bersyukur di tengah kondisi ini, "Alhamdulillah selama proses efisiensi ini telah berlangsung, semua potensi-potensi berharga muncul tanpa kita planning dan kita rencanakan" begitu ucap beliau. 

3

Setelah materi selesai disampaikan, tibalah sesi tanya jawab dan diskusi. Terdapat beberapa pertanyaan yang diajukan oleh peserta dari kegiatan KOPI GIRAS hari ini. Salah satu pertanyaan yang banyak ditanyakan oleh para peserta ialah "apa yang harus dilakukan oleh satuan kerja apabila terdapat hal yang urgent dan harus segera ditindaklanjuti ?". Bapak Naffi menjawab secara bijak, beliau menghimbau kepada para satuan kerja untuk memaksimalkan apa yang telah dimiliki serta senantiasa berdoa dan menjaga bahkan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Jangan sampai kebijakan efisiensi ini berdampak kepada kualitas pelayanan yang diberikan kepada masyarakat. Dengan adanya kegiatan KOPI GIRAS hari ini, diharapkan mampu memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada satuan kerja tentang kebijakan efisiensi ini serta kita semua diharap untuk menerima kebijakan ini dengan lapang dada serta terus berinovasi. (VN)