Menindaklanjuti surat dari Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama, Nomor: 649/DJA/KP.06/III/2025, Hal: Undangan Menyaksikan Wisuda Purnabakti Ketua Mahkamah Syar’iyah Aceh secara virtual, Ketua Pengadilan Agama Kota Malang, Ibu Dr. Hj. Nurul Maulidah, S.Ag., M.H. mengikuti kegiatan tersebut pada hari Jumat, 21 Maret 2025 pukul 09.00 WIB di Ruang Ketua Pengadilan Agama Kota Malang. Kegiatan ini merupakan wisuda purnabakti Bapak Dr. Drs. Rafi’uddin, M.H. selaku Ketua Mahkamah Syar’iyah Aceh yang diwisuda secara virtual oleh Yang Mulia Ketua Mahkamah Agung RI, Prof. Dr. H. Sunarto, S.H., M.H.. Kegiatan tersebut diikuti oleh Para Pimpinan, Hakim dan Aparatur Pengadilan Tingkat Banding dan Pengadilan Tingkat Pertama di lingkungan Peradilan Agama seluruh Indonesia secara virtual.
Kegiatan dimulai dengan Kirab Wisuda Purnabakti Ketua Mahkamah Syar’iyah Aceh diiringi tarian pomolia jale. Kemudian bersama-sama menyanyikan lagu Indonesia Raya yang dilanjutkan dengan Hymne Mahkamah Agung RI. Kemudian pembacaan doa, dilanjutkan dengan pembacaan petikan Keputusan Presiden RI oleh Sekretaris Mahkamah Syar’iyah Aceh. Turut diputar video Biografi Ketua Mahkamah Syar’iyah Aceh (wisudawan).
Kemudian dilanjutkan acara inti penanggalan kalung jabatan dan tanda jabatan hakim dari wisudawan kepada Yang Mulia Ketua Mahkamah Agung RI yang digantikan dengan kain syal pintu aceh. Selanjutkan penyerahan plakat Mahkamah Agung RI dari Yang Mulia Ketua Mahkamah Agung RI kepada wisudawan. Dikarenakan kegiatan Wisuda Purnabakti Ketua Mahkamah Syar’iyah Aceh dilaksanakan secara virtual maka pengalungan kain syal pintu aceh dan penyerahan plakat didelegasikan kepada Wakil Ketua Mahkamah Syar’iyah Aceh.
Kemudian sampailah pada sambutan Yang Mulia Ketua Mahkamah Agung RI, Prof. Dr. H. Sunarto, S.H., M.H. menyampaikan Selamat kepada Bapak Dr. Drs. Rafi’uddin, M.H., saudara telah mencapai babak akhir pengabdian di dunia yudikatif. Seiiring langkah memasuki masa purnabakti dalam keadaan sehat wal’afiat. Yang Mulia Ketua Mahkamah Agung RI menambahkan ada pejabat yang dilantik dan ada yang dilepas maka tidak ada yang abadi termasuk pangkat, kedudukan dan jabatan. Kegiatan Wisuda Purnabakti Ketua Mahkamah Syar’iyah Aceh diakhiri dengan wisudawan keluar dari ruangan upacara diiringi lagu Syukur.