Ketua Pengadilan Agama Probolinggo (Bapak Ruslan Saleh, S.Ag., M.H.) beserta Panitera (Bapak Mohamad Arif Fauzi, S.H.I., M.H.) menghadiri Pembukaan Pelatihan Kerja Berbasis Kompetensi pada Rabu, 16 April 2025. Bertempat di Puri Manggala Bhakti, acara tersebut diselenggarakan oleh Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinnaker Kota Probolinggo) dan dihadiri oleh Walikota Probolinggo (Bapak dr. H. Aminuddin, Sp.Og., Subsp.K.Obginsos., M.Kes.) beserta Wakil Walikota Probolinggo (Ibu Hj. Ina Dwi Lestari, S.A.P., M.M. ), Sekretaris Daerah, Ketua DPRD Kota Probolinggo, Staf Ahli, beserta seluruh Camat di Kota Probolinggo. Selain itu, acara juga dihadiri oleh BAPPEDA, Dinas Sosial dan P3A Kota Probolinggo, Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kota Probolinggo, serta Dinas Penanaman Modal Kota Probolinggo, APINDO Probolinggo dan KADIN Probolinggo.
Disperinnaker bersama Pengadilan Agama Probolinggo dan Dinsos PPPA Kota Probolinggo meluncurkan inovasi TOP CERDIK (Pelatihan Vokasi Pasca Cerai dan Dispensasi Kawin). Inovasi tersebut memberikan manfaat dalam rangka mengentaskan kemiskinan sekaligus memberdayakan perempuan pasca perceraian dan pasangan muda yang diberi dispensasi nikah di bawah umur melalui pelatihan keterampilan sesuai kejuruan yang dipillih. Adapun kejuruan yang disediakan antara lain konten kreator, digital marketing, desain grafis, instalasi listrik, las listrik, otomotif roda dua, tata rias pengantin, tata rias salon, dan pengolahan minuman dan makanan atau kue.
Dalam sambutannya, Ketua Disperinnaker Kota Probolinggo menyampaikan ada 9 kejuruan yang tersedia dalam pelatihan tersebut. Masing-masing kejuruan terdiri dari 16 (enam belas) peserta. Dari total 144 peserta, 6 (enam) orang diantaranya adalah yang direkomendasikan oleh Pengadilan Agama Probolinggo, yakni mereka yang dalam kondisi pasca cerai serta pasangan muda yang telah mendapatkan dispensasi kawin.
Sementara itu, Ketua PA Probolinggo (Bapak Ruslan Saleh, S.Ag., M.H.) menyampaikan harapannya bahwa aplikasi TOP CERDIK sebagai salah satu sarana pemberdayaan masyarakat khususnya bagi perempuan dan pasangan muda di bidang ekonomi. Dengan adanya program ini, para peserta pelatihan dapat mengembangkan skill yang telah dipelajari untuk nantinya digunakan, baik sebagai mata pencaharian maupun untuk membuka lapangan pekerjaan baru. Program ini, menurut Beliau, juga juga selaras dengan Visi Misi Kota Probolinggo untuk mengentaskan kemiskinan serta dalam rangka mewujudkan Kora Probolinggo sebagai Kota yang ramah perempuan dan anak. Tim Medsos
