Berbicara dengan Etika, Melayani dengan Martabat: Sosialisasi Public Speaking PA Kota Kediri
Berbicara dengan Etika, Melayani dengan Martabat: Sosialisasi Public Speaking PA Kota Kediri
Tanggal Rilis Berita : 23 April 2025, Pukul 16:06 WIB, Telah dilihat 6 Kali
Satuan Kerja : Pengadilan Agama Kodya Kediri

Kediri, 23 April 2025 – Sebuah pagi penuh semangat membalut halaman depan Pengadilan Agama Kota Kediri saat seluruh aparatur berkumpul dalam satu semangat: memperkuat keterampilan berbicara di depan publik. Acara sosialisasi public speaking ini menghadirkan narasumber istimewa, Wakil Ketua PA Kota Kediri, Dr. Hermin Sriwulan, S.H.I., S.H., M.H.I., yang dikenal luas sebagai figur komunikatif dengan kepekaan retorika yang tajam. Momentum ini dibuka secara resmi oleh Ketua PA Kota Kediri, Wakhidah, S.H., S.H.I., M.H., yang dalam sambutannya menekankan pentingnya komunikasi sebagai wajah pertama dari pelayanan publik.

491281722-122220689318200330-2566280506280324834-n


 

Dalam atmosfer yang sarat antusiasme, Dr. Hermin tampil memukau dengan pembawaan yang hangat sekaligus berkarakter. Ia memulai sesi dengan mengupas konsep dasar public speaking yang sering kali terlupakan: mengolah suara dari perut, bukan dari tenggorokan. "Suara yang datang dari diafragma bukan hanya lebih kuat, tapi juga lebih stabil, ekspresif, dan menunjukkan otoritas," ujarnya. Teknik ini tak hanya meningkatkan kualitas suara, tetapi juga menciptakan kesan percaya diri dan karisma yang tak terbantahkan.

491240525-122220689264200330-1714393458698671481-n


 

Tak hanya soal teknik vokal, Dr. Hermin juga menyampaikan insight yang sering luput dari perhatian: memegang mikrofon dengan tangan kiri. Mengapa? Karena tangan kanan, menurut beliau, adalah simbol penghormatan dalam budaya kita – tangan yang seharusnya bebas untuk mempersilakan, menyapa, atau menunjuk dengan etika. Sebuah detail kecil yang mencerminkan kepekaan komunikasi publik berbasis nilai-nilai lokal dan profesionalisme.

Seluruh peserta tampak larut dalam sesi interaktif yang dibawakan dengan gaya komunikatif, namun tetap mengusung bobot ilmiah. Aparatur PA Kota Kediri diajak langsung mempraktikkan teknik berbicara dengan gestur tubuh, artikulasi, serta manajemen ekspresi wajah. Sosialisasi ini bukan sekadar pelatihan, tetapi lebih dari itu: sebuah proses transformasi menuju penguatan citra kelembagaan yang humanis, komunikatif, dan visioner.

489928424-122220689306200330-743158359211601815-n

Kegiatan ini menegaskan komitmen Pengadilan Agama Kota Kediri untuk terus berbenah, tak hanya dalam aspek teknis yudisial, tetapi juga dalam pelayanan publik yang bermartabat dan berwibawa. Public speaking bukan sekadar kemampuan tampil di depan umum, tetapi sebuah refleksi dari kesiapan institusi untuk hadir lebih dekat dan lebih bermakna di hadapan masyarakat. Melalui sosialisasi ini, PA Kota Kediri menegaskan bahwa setiap kata yang terucap adalah cerminan integritas dan profesionalisme.