Sambut Milad ke-49, PTA Surabaya Audiensi ke Ketua Mahkamah Agung RI

Jakarta — Dalam rangka menyambut Milad ke-49, Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Surabaya melaksanakan audiensi ke Mahkamah Agung Republik Indonesia pada Kamis 27 November 2025. Rombongan dipimpin langsung oleh Ketua PTA Surabaya, Dr. H. Zulkarnain, S.H., M.H., dan diterima secara resmi oleh Ketua Mahkamah Agung RI, Prof. Dr. H. Sunarto, S.H., M.H.

Audiensi menjadi momentum penting untuk memperkuat kolaborasi dan dukungan kelembagaan antara Mahkamah Agung dan PTA Surabaya dalam penguatan layanan peradilan agama. Selain bertemu Ketua MA, rombongan PTA Surabaya juga melakukan audiensi dengan jajaran pimpinan di lingkungan MA, di antaranya Ketua Kamar Agama MA, Dr. H. Yasardin, S.H., M.Hum. Termasuk juga dengan Hakim Agung Kamar Agama, Dr. H. Imron Rosyadi, SH, M.H., Dra. Hj. Muhayah, SH, MH., Dra. Hj. Lailatul Arofah, S.Ag., M.H. Tak ketinggalan audiensi juga dilaksanakan dengan Kepala Biro Keuangan MA RI, Edi Yuniadi, S.E., M.M.

Pertemuan berlangsung dalam suasana penuh kehangatan dan substansi dialogis, membahas arah pembangunan peradilan agama ke depan, mulai dari modernisasi layanan, peningkatan kualitas SDM, hingga penguatan tata kelola berbasis teknologi informasi.

Dalam penyampaiannya, Ketua PTA Surabaya menegaskan optimisme besar bahwa memasuki usia ke-49, PTA Surabaya semakin siap tampil sebagai lembaga peradilan yang unggul dan berstandar internasional. “Kami yakin, dengan dukungan Mahkamah Agung, PTA Surabaya mampu mewujudkan visi menjadi peradilan berkelas dunia yang profesional, humanis, dan berorientasi pelayanan,” ungkapnya. Pada kesempatan kali ini KPTA juga menyampaikan progress pembangunan gedung kantor baru untuk beberapa PA di Jawa Timur, termasuk di antaranya adalah PA Tuban.

Ketua Mahkamah Agung RI menyambut baik program-program dari PTA Surabaya. Beliau juga berpesan bahwa menyambut milad ke-49 PTA Surabaya dengan program-programnya diharapkan dapat menjadi barometer untuk lembaga peradilan lainnya. Termasuk di antaranya adalah program Satria Majapahit yang dipaparkan oleh KPTA Surabaya bisa ditiru oleh satker-satker lainnya.

Audiensi dengan Ketua Kamar Agama serta para Hakim Agung juga membahas sinergi kebijakan teknis di ranah peradilan agama, termasuk penyatuan standar pelayanan publik, penguatan integritas aparatur, dan perluasan inovasi layanan untuk menjawab tantangan di masyarakat. Sementara pertemuan dengan Kepala Biro Keuangan membahas dukungan pembiayaan program strategis PTA Surabaya agar transformasi layanan peradilan dapat berjalan optimal.

Momentum Milad ke-49 ini menjadi penanda komitmen PTA Surabaya untuk terus menghadirkan peradilan yang sederhana, cepat, berbiaya ringan, modern, dan akuntabel, demi memenuhi harapan masyarakat pencari keadilan di wilayah Jawa Timur.