Pengukuhan Hakim 2025, Langkah Baru Menuju Peradilan yang Profesional dan Berintegritas
Pengukuhan Hakim 2025, Langkah Baru Menuju Peradilan yang Profesional dan Berintegritas
Tanggal Rilis Berita : 13 Juni 2025, Pukul 15:29 WIB, Telah dilihat 13 Kali
Satuan Kerja : Pengadilan Agama Kabupaten Malang

Jakarta, 12 Juni 2025. Sebuah momen bersejarah terjadi dalam dunia peradilan, ketika Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia -  Prof. Dr. H. Sunarto, S.H., M.H., secara langsung mengukuhkan para calon hakim Pengadilan Agama Kabupaten Malang. Upacara pengukuhan tersebut berlangsung dengan khidmat dan penuh penghormatan terhadap tugas mulia sebagai seorang hakim. Pengukuhan ini tidak hanya simbolik, tetapi juga menjadi penegasan atas pentingnya integritas dan profesionalisme dalam lembaga peradilan. Para hakim yang baru dikukuhkan ini diharapkan dapat menjadi garda terdepan dalam reformasi peradilan di lingkungan peradilan agama. 

Sebanyak sembilan calon hakim resmi dikukuhkan menjadi hakim tetap pada Pengadilan Agama Kabupaten Malang. Mereka adalah Sindy Siska Silvana, S.H., Zidna Mazidah, S.H., Hanandya Naufi Fatca Shafira, S.H., dan Suci Kurniawati Putri, S.H. Selain itu, turut dikukuhkan Nadzirotus Sintya Falady, S.H., Yahya Sultoni, S.H., M. Reformis Alfath, S.H., Muhammad Aqwam Thariq, S.H., serta Beni Asri, S.H. Kesembilan hakim ini merupakan lulusan program pendidikan calon hakim yang telah melalui proses panjang dan ketat.

image host

Turut hadir dalam kegiatan ini, Presiden Prabowo Subianto yang menekankan bahwa seorang hakim adalah penjaga keadilan dan kepercayaan rakyat terhadap hukum. Beliau meminta para hakim baru untuk bekerja dengan penuh tanggung jawab, jujur, dan penuh integritas dalam menghadapi setiap tantangan hukum di masyarakat. “Peningkatan kesejahteraan dan integritas aparat peradilan menjadi kunci utama dalam mewujudkan sistem hukum yang adil dan berkualitas di Indonesia” tegas beliau. Kehadiran beliau dalam prosesi ini menjadi simbol dukungan langsung negara terhadap profesionalisme aparat peradilan.

Para hakim yang dikukuhkan terlihat haru dan bangga atas kepercayaan yang diberikan kepada mereka. Dengan semangat pengabdian, mereka menyatakan kesiapan untuk menjalankan tugas secara adil, objektif, dan berlandaskan nilai-nilai hukum Islam. Dukungan dari keluarga, rekan sejawat, serta pimpinan turut menguatkan langkah awal mereka dalam menegakkan keadilan. Untuk kedepannya diharapkan seluruh hakim yang baru dikukuhkan dapat menjalankan amanah dengan penuh keikhlasan, integritas, dan profesionalisme.