Menindaklanjuti Surat Nomor: 1/PTWP.JATIM/7/2025, Pengadilan Agama (PA) se-Wilayah Kediri mengadakan rapat koordinasi untuk membahas persiapan turnamen tenis lapangan beregu yang akan diselenggarakan oleh PTWP Daerah PTA Surabaya. Rapat ini dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting pada Kamis, 17 Juli 2025, dengan host PA Tulungagung dari Ruang Media Center. PA Tulungagung diwakili oleh Ketua Hj. Musri, S.H., M.H. sekaligus sebagai Ketua Koordinator Wilayah Kediri, Panitera Drs. H. Ishadi, M.H. selaku Sekretaris Korwil, dan Plt. Sekretaris Ahmad Iksan, S.H., M.H.
Kegiatan ini merupakan rangkaian peringatan HUT RI ke-80, HUT Mahkamah Agung ke-80, dan HUT Peradilan Agama ke-143, yang dikemas melalui turnamen olahraga sebagai ajang mempererat silaturahmi dan meningkatkan semangat kebersamaan antar-aparatur peradilan agama. Turnamen tenis lapangan beregu tersebut akan digelar di Lapangan Tenis Diponegoro Surabaya pada Jumat, 15 Agustus 2025, mulai pukul 06.00 WIB hingga selesai. Sebelum pelaksanaan, teknikal meeting akan diadakan pada Kamis, 14 Agustus 2025 pukul 13.00 WIB melalui Zoom Meeting.
Dalam rapat tersebut dibahas terkait beberapa teknis dalam pertandingan seperti jumlah tim serta peserta di setiap masing-masing tim dan pendaftaran nama pemain paling lambat dilakukan pada 1 Agustus 2025. Disampaikan pula terkait aturan dan ketentuan pertandingan yang harus dipatuhi oleh seluruh peserta. Selanjutnya, terkait akomodasi, disampaikan bahwa biaya transportasi dan penginapan ditanggung masing-masing koordinator wilayah, sementara konsumsi pemain selama pertandingan disediakan oleh panitia. Pertandingan ini nantinya akan memperebutkan gelar juara 1, 2, dan 3, dengan disiapkan trophy serta uang pembinaan bagi para pemenang. Hal ini diharapkan dapat memacu semangat dan sportivitas peserta dalam memeriahkan turnamen.
Dengan adanya rapat persiapan ini, diharapkan seluruh satuan kerja di Wilayah Kediri dapat mempersiapkan tim sebaik mungkin, termasuk PA Tulungagung yang siap mendukung dan berpartisipasi aktif. Turnamen ini bukan hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sarana memperkuat kekompakan, menjalin kebersamaan, dan menghidupkan semangat peringatan hari besar nasional serta institusi peradilan agama.