img-logo img-logo
Pengadilan Agama Nganjuk Ikuti Webinar Kementerian HAM Bertema “Mewujudkan Layanan Publik Inklusif, Transparan, dan Berkeadilan Melalui Inovasi Digital”
Pengadilan Agama Nganjuk Ikuti Webinar Kementerian HAM Bertema “Mewujudkan Layanan Publik Inklusif, Transparan, dan Berkeadilan Melalui Inovasi Digital”
Tanggal Rilis Berita : 30 September 2025, Pukul 14:03 WIB, Telah dilihat 8 Kali
Satuan Kerja : Pengadilan Agama Nganjuk

          Pengadilan Agama Nganjuk turut berpartisipasi dalam kegiatan webinar yang diselenggarakan oleh Kementerian Hak Asasi Manusia Republik Indonesia pada hari Selasa, 30 September 2025. Webinar ini mengangkat tema “Mewujudkan Layanan Publik Inklusif, Transparan, dan Berkeadilan Melalui Inovasi Digital” dan dilaksanakan secara daring mulai pukul 08.00 hingga 12.00 WIB. Dari Pengadilan Agama Nganjuk, kegiatan ini diikuti oleh Panitera Pengganti, Nurul Kamilatin, S.H., yang mengikuti jalannya acara dari ruang Kepaniteraan. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat komitmen aparatur negara dalam memberikan pelayanan publik yang menjunjung tinggi prinsip hak asasi manusia.

PELAYANAN-PUBLIK-1

          Dalam sesi pemaparan, Direktur Penguatan Kapasitas HAM Aparatur Negara Kementerian HAM, Novie Soegiharti, S.Sos., M.Si., menyampaikan bahwa inovasi digital merupakan kunci dalam menciptakan layanan publik yang inklusif dan transparan. Beliau menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi untuk memperluas akses masyarakat terhadap layanan pemerintah, terutama bagi kelompok rentan dan marginal. Novie juga menggarisbawahi bahwa digitalisasi harus diiringi dengan penguatan kapasitas aparatur agar mampu menjaga integritas dan akuntabilitas dalam setiap proses pelayanan. Menurutnya, transformasi digital bukan sekadar modernisasi, tetapi juga bentuk nyata penghormatan terhadap hak-hak warga negara.

Whats-App-Image-2025-09-30-at-13-02-18

          Webinar ini juga membahas tantangan dan strategi dalam mewujudkan keadilan layanan publik di era digital. Para peserta diajak untuk memahami bahwa inklusivitas bukan hanya soal akses, tetapi juga tentang bagaimana layanan dirancang agar responsif terhadap kebutuhan beragam lapisan masyarakat. Dalam diskusi interaktif, berbagai contoh praktik baik dari instansi pemerintah yang telah menerapkan inovasi digital berbasis HAM turut dipaparkan. Hal ini menjadi inspirasi bagi peserta untuk mengembangkan pendekatan serupa di lingkungan kerja masing-masing.

PELAYANAN-PUBLIK

          Kegiatan ini memberikan wawasan penting bagi seluruh peserta, termasuk jajaran Pengadilan Agama Nganjuk, dalam memperkuat peran sebagai pelayan masyarakat yang berkeadilan dan adaptif terhadap perkembangan teknologi. Melalui partisipasi aktif dalam forum seperti ini, diharapkan aparatur negara semakin mampu menjawab tuntutan zaman dengan semangat inklusif dan transparan. Webinar ini menjadi pengingat bahwa pelayanan publik yang berkualitas tidak hanya bergantung pada sistem, tetapi juga pada nilai-nilai kemanusiaan yang dijunjung tinggi. Dengan inovasi digital yang berpihak pada HAM, Indonesia melangkah menuju birokrasi yang lebih adil dan berdaya guna.(HRS)

Website : https://www.pa-nganjuk.go.id/                           

Instagram : https://www.instagram.com/panganjuk/

Facebook : https://www.facebook.com/pengadilanagama.nganjuk/

Youtube : https://www.youtube.com/@panganjuktv9264/videos

Tiktok : https://www.tiktok.com/@panganjuk