img-logo img-logo
Ceramah Hari Santri: Mengenang Semangat Juang Santri di Pengadilan Agama Pasuruan
Ceramah Hari Santri: Mengenang Semangat Juang Santri di Pengadilan Agama Pasuruan
Tanggal Rilis Berita : 22 Oktober 2025, Pukul 16:02 WIB, Telah dilihat 10 Kali
Satuan Kerja : Pengadilan Agama Pasuruan

Pasuruan – Pada Rabu, 22 Oktober 2025, seluruh aparatur Pengadilan Agama Pasuruan mengikuti ceramah dalam rangka Peringatan Hari Santri Nasional. Ceramah ini disampaikan langsung oleh Ketua Pengadilan Agama Pasuruan, Bapak A. Zahri, yang berlangsung di Mushola kantor Pengadilan. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk penghormatan terhadap sejarah perjuangan para santri dalam menjaga kemerdekaan Indonesia. Para aparatur dengan khidmat menyimak penjelasan mengenai makna Hari Santri serta relevansinya dalam konteks masa kini. Acara ini menjadi momentum refleksi spiritual dan nasionalisme bagi seluruh pegawai.

Whats-App-Image-2025-10-22-at-15-59-07-1

Dalam ceramahnya, Bapak A. Zahri menjelaskan bahwa Hari Santri pada awalnya diperingati setiap tanggal 1 Muharram. Namun, melalui Keputusan Presiden, tanggal peringatannya diubah menjadi 22 Oktober sebagai penghormatan terhadap peristiwa penting dalam sejarah bangsa. Tanggal tersebut merujuk pada seruan Resolusi Jihad yang ditandatangani atas nama Nahdlatul Ulama oleh KH. Hasyim Asy’ari pada 22 Oktober 1945. Resolusi ini menyerukan kewajiban berjihad mempertahankan kemerdekaan Indonesia dari penjajah. Peristiwa tersebut menjadi tonggak perlawanan santri terhadap penjajahan pasca-kemerdekaan.

Bapak A. Zahri juga menyampaikan bahwa Hari Santri bukan hanya sebatas peringatan seremonial. Menurutnya, semangat perjuangan santri harus dijadikan inspirasi dalam bekerja dan melayani masyarakat. “Hari Santri adalah pengingat bahwa perjuangan tidak selalu di medan perang, tetapi juga dalam menjaga integritas dan semangat kebangsaan di setiap lini kehidupan,” ujar beliau dalam ceramahnya. Beliau juga menekankan bahwa nilai-nilai keislaman, nasionalisme, dan tanggung jawab sosial harus terus ditanamkan dalam jiwa setiap aparatur. Semangat juang para santri terdahulu hendaknya menjadi teladan bagi ASN masa kini.

Whats-App-Image-2025-10-22-at-15-59-07

Ceramah ini juga mengingatkan kembali bahwa Hari Santri resmi ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo pada tahun 2015. Penetapan tersebut merupakan bentuk pengakuan negara atas kontribusi besar kaum santri dalam sejarah perjuangan dan pembangunan bangsa. Sejak saat itu, setiap tanggal 22 Oktober diperingati sebagai Hari Santri Nasional di seluruh Indonesia. Pengadilan Agama Pasuruan secara konsisten memperingati hari besar ini setiap tahunnya. Melalui ceramah ini, para pegawai diharapkan semakin memahami latar belakang dan nilai-nilai yang terkandung dalam peringatan tersebut.

Kegiatan ceramah ditutup dengan doa bersama dan foto bersama seluruh peserta sebagai dokumentasi peringatan Hari Santri Tahun 2025. Seluruh aparatur menyambut baik kegiatan ini karena menambah wawasan sejarah serta memperkuat nilai-nilai kebangsaan dalam kehidupan bernegara. Ketua Pengadilan Agama Pasuruan menyatakan komitmennya untuk terus menanamkan semangat kebangsaan dan keagamaan di lingkungan kerja. “Semangat santri harus hidup dalam pelayanan kita kepada masyarakat—jujur, disiplin, dan penuh dedikasi,” pungkas Bapak A. Zahri. Dengan kegiatan ini, semangat Hari Santri diharapkan dapat terus menginspirasi dan memperkuat karakter aparatur peradilan. (NH)