Lumajang – Pada hari Jumat, tanggal 24 Oktober 2024, sebuah acara daring penting telah diselenggarakan mengenai Kenaikan Pangkat dan Kenaikan Jenjang Pranata Komputer. Acara ini menarik perhatian para Pranata Komputer di berbagai wilayah, termasuk Mas Utomo Efendi, S.Kom., yang mengikutinya secara daring dari ruang kesekretariatan PA Lumajang mulai pukul 13.30 WIB hingga selesai. Webinar ini menjadi forum vital untuk mendapatkan pemahaman mendalam mengenai prosedur karir dan pengembangan profesional bagi para Pejabat Fungsional Pranata Komputer. Webinar ini terdapat paparan dari Keynote Speaker, Bapak Sahlanudin, S.Ag., S.H., M.H., yang menjabat sebagai Kepala Biro Kepegawaian Badan Urusan Administrasi (BUA) Mahkamah Agung Republik Indonesia (MA RI). Kehadiran beliau menegaskan betapa seriusnya topik ini dan memberikan bobot institusional yang kuat terhadap informasi yang disampaikan. Peran BUA MA RI sebagai otoritas kepegawaian tertinggi di lingkungan peradilan menjadi jaminan atas validitas dan relevansi materi yang dibahas.

Sesi inti kemudian dipimpin oleh Narasumber utama, Bapak Fajar Andriansyah, S.T., Kepala Bagian Administrasi Jabatan Fungsional Biro Kepegawaian BUA MA RI. Beliau memulai dengan menjelaskan secara komprehensif mengenai definisi dan peran dari Pejabat Fungsional. Penjelasan ini menjadi landasan dasar yang penting sebelum masuk ke pembahasan yang lebih teknis mengenai aspek kenaikan karir. Dalam paparannya, Bapak Fajar Andriansyah menyoroti fakta menarik bahwa Mahkamah Agung RI memiliki jumlah Pejabat Fungsional yang lebih banyak dibandingkan dengan instansi pemerintah lainnya. Hal ini mengindikasikan pentingnya pengelolaan dan pengembangan karir yang efektif bagi para Pejabat Fungsional, khususnya Pranata Komputer, di lingkungan MA RI. Jumlah yang besar ini memerlukan sistem administrasi kepegawaian yang rapi dan terstruktur.

Narasumber kemudian menguraikan secara detail mengenai Kenaikan Pangkat. Dijelaskan bahwa kenaikan pangkat dapat terjadi jika seorang Pranata Komputer telah memenuhi akumulasi angka kredit yang dipersyaratkan. Ini menekankan pentingnya pengumpulan angka kredit secara berkelanjutan melalui pelaksanaan tugas dan pengembangan diri sebagai kunci utama untuk peningkatan golongan dan ruang gaji. Aspek krusial lain yang dibahas adalah Kenaikan Jenjang Jabatan. Berbeda dengan kenaikan pangkat, kenaikan jenjang memerlukan dua syarat utama: keberhasilan dalam Uji Kompetensi (Ukom) dan tersedianya formasi dalam jabatan yang dituju. Ketiadaan formasi jabatan menjadi kendala serius, karena jika formasi tidak tersedia, seorang pejabat fungsional hanya akan dapat menikmati kenaikan pangkat meskipun telah lulus Ukom.

Lebih lanjut, Bapak Fajar Andriansyah juga menyinggung tentang pentingnya Rencana Pengembangan Kompetensi bagi setiap Pranata Komputer. Pengembangan kompetensi ini merupakan investasi jangka panjang untuk memastikan bahwa para pejabat fungsional memiliki keterampilan dan pengetahuan yang relevan sesuai dengan tuntutan perkembangan teknologi dan tugas di instansi, serta untuk mendukung kelancaran proses kenaikan jenjang di masa depan. Webinar ditutup dengan sesi inspiratif Sharing Session yang disampaikan oleh Astria Yumalia, S.Kom., seorang Pranata Komputer Ahli Muda di Kepaniteraan MA RI. Beliau membagikan tips dan trik berharga terkait persiapan dan pelaksanaan Uji Kompetensi (Ukom). Sesi praktis ini memberikan panduan nyata kepada para peserta, termasuk Mas Utomo Efendi, S.Kom., untuk mempersiapkan diri menghadapi tantangan kenaikan jenjang jabatan.