Pengadilan Agama Tulungagung melaksanakan upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda Tahun 2025 di halaman kantor pada Selasa, 28 Oktober 2025. Kegiatan yang mengusung tema “Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu” ini berlangsung dengan tertib dan khidmat. Peringatan tersebut menjadi momen penting untuk meneguhkan semangat kebangsaan sekaligus mengingatkan kembali peran generasi muda dalam menjaga persatuan dan membangun masa depan bangsa. Seluruh aparatur turut hadir dengan penuh semangat dalam mengikuti rangkaian acara.
Upacara diawali dengan penghormatan kepada Sang Saka Merah Putih serta menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Seluruh peserta tampak khidmat saat mengheningkan cipta untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan bangsa. Kegiatan ini juga menjadi ajang untuk menanamkan kembali nilai-nilai nasionalisme di lingkungan kerja. Momen kebersamaan tersebut memperkuat rasa cinta tanah air dan tanggung jawab moral terhadap bangsa.
Dalam sambutannya, Ketua Pengadilan Agama Tulungagung Hj. Musri, S.H., M.H. menyampaikan pentingnya semangat persatuan dan kreativitas generasi muda di tengah perkembangan zaman. Beliau menegaskan bahwa semangat Sumpah Pemuda tidak hanya menjadi simbol sejarah, tetapi juga menjadi penggerak bagi kemajuan di era digital. Ketua juga mengingatkan bahwa peran pemuda di lingkungan peradilan sangat strategis dalam menghadapi tantangan hukum dan sosial. Dengan semangat inovasi, para pemuda diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang membawa nilai keadilan dan integritas.
Rangkaian acara dilanjutkan dengan pembacaan pesan-pesan kebangsaan yang menyoroti peran aktif generasi muda dalam memperkuat toleransi dan menjaga harmoni sosial. Pesan tersebut menegaskan bahwa semangat Sumpah Pemuda harus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk di dunia kerja. Pengadilan Agama Tulungagung menilai bahwa nilai persatuan dan tanggung jawab moral menjadi fondasi utama dalam pelayanan publik. Melalui momentum ini, seluruh peserta diingatkan untuk terus berkontribusi positif bagi bangsa dan negara.
Upacara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Drs. H. Helman, M.H. sebagai bentuk refleksi dan harapan untuk masa depan yang lebih baik. Dalam doa tersebut, disampaikan tekad untuk bekerja profesional, memperkuat integritas, dan membangun sinergi antar generasi pegawai. Peringatan ini menjadi momentum untuk menumbuhkan semangat pengabdian kepada masyarakat dan lembaga. Dengan semangat Sumpah Pemuda, seluruh aparatur diharapkan terus meneguhkan komitmen melayani dengan hati dan menjaga marwah institusi peradilan.
