Pengadilan Agama Pasuruan menghadiri kegiatan kuliah tamu yang diselenggarakan oleh Universitas Muhammadiyah Malang bertempat di Aula Universitas Muhammadiyah Malang pada hari Kamis, 13 November 2025. Kegiatan tersebut menghadirkan narasumber utama yaitu Ketua Pengadilan Tinggi Agama Surabaya, Bapak Dr. Drs. H. Zulkarnain, S.H., M.H. Kuliah tamu ini mengangkat tema “Perguruan Tinggi dan Ketahanan Keluarga Bangsa: Peran Kampus untuk Pencegahan Pernikahan Dini dan Perceraian.” Kegiatan ini diikuti oleh civitas akademika, mahasiswa, serta perwakilan dari berbagai lembaga keagamaan. Tujuan utama acara ini adalah meningkatkan pemahaman masyarakat dan generasi muda tentang pentingnya peran pendidikan tinggi dalam membangun ketahanan keluarga.
Dalam paparannya, Bapak Dr. Drs. H. Zulkarnain, S.H., M.H. menekankan bahwa perguruan tinggi memiliki tanggung jawab moral dan sosial untuk turut serta dalam mencegah meningkatnya angka pernikahan dini dan perceraian. Beliau menjelaskan bahwa fenomena perceraian di Indonesia, khususnya di Jawa Timur, masih cukup tinggi dan menjadi tantangan bagi lembaga peradilan agama. Oleh karena itu, peran kampus sebagai pusat pembentukan karakter dan nilai sangat penting dalam membekali mahasiswa dengan pengetahuan tentang keluarga yang sehat dan harmonis. Ketua PTA Surabaya juga menyoroti pentingnya edukasi pra-nikah bagi generasi muda agar mereka memahami kesiapan mental dan tanggung jawab dalam berumah tangga. Peserta kuliah tamu tampak antusias menyimak materi yang disampaikan dengan gaya interaktif dan inspiratif.
Sementara itu, Bapak Ketua Pengadilan Agama Pasuruan menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Mereka menilai bahwa tema yang diangkat sangat relevan dengan fenomena sosial yang tengah dihadapi masyarakat Indonesia. Selain menambah wawasan, kuliah tamu ini juga membuka ruang sinergi antara lembaga peradilan agama dan institusi pendidikan tinggi. Kerjasama ini diharapkan dapat memperkuat program pencegahan pernikahan dini dan menekan angka perceraian di wilayah Jawa Timur. Tidak hanya itu, kegiatan ini juga menjadi sarana untuk mempererat hubungan kelembagaan antara Pengadilan Agama Pasuruan dan Perguruan Tinggi.
Di akhir acara, Bapak Dr. Drs. H. Zulkarnain, S.H., M.H. mengajak seluruh peserta untuk bersama-sama menanamkan kesadaran akan pentingnya membangun keluarga yang harmonis dan berdaya tahan. Ia menekankan bahwa keberhasilan sebuah bangsa berawal dari keluarga yang sehat, kuat, dan berpendidikan. Kuliah tamu ditutup dengan sesi tanya jawab yang berlangsung interaktif, di mana mahasiswa dan peserta aktif memberikan pertanyaan seputar hukum keluarga dan peran lembaga pendidikan dalam pencegahan perceraian. Kegiatan ini berjalan lancar dan penuh makna, meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh peserta yang hadir. Dengan semangat kolaborasi antara dunia akademik dan lembaga peradilan, diharapkan tujuan besar menciptakan keluarga tangguh dan sejahtera dapat terwujud.
