Ponorogo, 19 November 2025 - Ketua Pengadilan Agama (PA) Ngawi, A. Mahfudin, S.Ag., M.H., menghadiri kegiatan penting berupa Penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) antara Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Surabaya dan Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor. Acara berlangsung di Hall Senat Gedung UNIDA Gontor L2, pada Rabu siang, 19 November 2025, dengan suasana yang khidmat dan penuh semangat kerja sama kelembagaan. Kehadiran Ketua PA Ngawi dalam agenda tersebut merupakan bentuk dukungan aktif terhadap upaya penguatan sinergi antara lembaga peradilan agama dan institusi pendidikan tinggi, khususnya dalam bidang pengembangan riset, pendidikan, dan peningkatan kompetensi sumber daya manusia.
Pada momentum penandatanganan MoU, kedua belah pihak menegaskan komitmen untuk bekerja sama dalam berbagai program, mulai dari penelitian bersama, kuliah umum, magang mahasiswa, peningkatan literasi hukum syariah, hingga pengembangan kurikulum berbasis kebutuhan dunia peradilan. Penandatanganan tersebut juga menjadi salah satu langkah strategis untuk memperkuat integrasi antara teori akademik dan praktik hukum yang diterapkan di lingkungan peradilan agama.
Ketua PA Ngawi, A. Mahfudin, menyampaikan bahwa bentuk kolaborasi seperti ini sangat strategis dalam meningkatkan kualitas aparat peradilan agama. “Kerja sama antara lembaga peradilan dan kampus memiliki dampak besar bagi kemajuan lembaga. Melalui riset dan pendidikan, banyak inovasi yang bisa dihasilkan untuk meningkatkan pelayanan peradilan,” ungkapnya usai acara. Beliau juga menambahkan bahwa perkembangan hukum keluarga Islam dan dinamika ekonomi syariah saat ini menuntut adanya peningkatan kompetensi berkelanjutan, tidak hanya bagi hakim, tetapi juga bagi tenaga kepaniteraan dan seluruh pemangku kepentingan peradilan.


Acara penandatanganan ini turut dihadiri oleh pimpinan PTA Surabaya, para dekan, dosen, serta tamu undangan dari berbagai elemen perguruan tinggi dan institusi terkait. Setelah sesi resmi penandatanganan MoU, kegiatan dilanjutkan dengan sesi ramah tamah dan diskusi ringan mengenai peluang kerja sama ke depan, termasuk program implementasi MoU di tingkat satuan kerja, seperti Pengadilan Agama Ngawi.
Kegiatan ditutup dengan foto bersama sebagai simbol terjalinnya hubungan kelembagaan yang lebih kuat antara PTA Surabaya dan UNIDA Gontor. Pihak penyelenggara menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran dan partisipasi seluruh tamu undangan, termasuk Ketua PA Ngawi yang hadir sebagai salah satu representasi penting dari jajaran peradilan agama di wilayah Jawa Timur. Dengan adanya penandatanganan MoU ini, diharapkan hubungan antara dunia akademik dan dunia peradilan semakin erat, sehingga mampu mendorong lahirnya inovasi-inovasi baru yang bermanfaat bagi kemajuan hukum syariah dan pelayanan publik di lingkungan peradilan agama.