Pengadilan Agama Banyuwangi telah berpartisipasi dalam tahap Wawancara Penjurian TOP Digital Awards 2025 yang diselenggarakan oleh Majalah ItWorks. Tahap ini merupakan bagian krusial dari penilaian nominasi penghargaan teknologi digital tingkat nasional. Ketua PA Banyuwangi, Ahmad Rifai, memimpin langsung presentasi untuk memperkenalkan inovasi unggulan mereka. Keikutsertaan ini menunjukkan komitmen PA Banyuwangi dalam akselerasi transformasi digital layanan publik.
.jpeg)
Inovasi utama yang dipresentasikan adalah aplikasi bernama SIVERA, singkatan dari Asisten Virtual Perkara. SIVERA merupakan aplikasi layanan perkara peradilan yang beroperasi dengan basis platform perpesanan WhatsApp. Aplikasi ini dikembangkan sepenuhnya oleh tim Pegawai IT PA Banyuwangi secara mandiri. Keunggulan SIVERA terletak pada kemampuannya untuk menyediakan informasi perkara secara cepat, mudah, dan sangat terjangkau bagi masyarakat.

Sesi presentasi ditutup dengan proses tanya jawab yang mendalam serta pemberian kritik dan saran yang konstruktif dari dewan juri. Dewan juri terdiri dari para pakar ternama, termasuk Melani K. Harriman, M Jumadi, Prof. Satya Arinanto (Guru Besar FH-UI), dan Sentot Baskoro (AGRKI). Masukan berharga dari para juri akan digunakan untuk penyempurnaan SIVERA ke depan. Proses ini memastikan bahwa inovasi yang dikembangkan dapat terus dipertahankan kualitasnya.

Partisipasi PA Banyuwangi dalam ajang TOP Digital Awards 2025 menjadi bukti nyata kepeloporan mereka di bidang digitalisasi peradilan. Aplikasi SIVERA sukses menunjukkan bahwa institusi peradilan mampu berinovasi untuk mendukung Operational Excellence. Seluruh jajaran PA Banyuwangi berharap SIVERA dapat menjadi model bagi pengadilan lain dalam memberikan layanan prima. Kini, PA Banyuwangi menantikan pengumuman hasil akhir penjurian dengan harapan terbaik.