Trenggalek, 10 Desember 2022
Peringati Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) tahun 2022, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) bekerja sama dengan Pemprov Jatim serta Pemkab Trenggalek menggelar aksi penanaman pohon secara massal. Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, yang dilaksanakan di areal bekas pertambahan tanah liat bahan baku industri genteng di wilayah Desa Sukorejo, Kecamatan Suruh, Kabupaten Trenggalek. Dalam kegiatan tersebut hadir pula Ketua Pengadilan Agama Trenggalek Kelas IA, Drs. Samsul Amri, S.H., M.H beserta seluruh jajaran Forkompimda Kabupaten Trenggalek.
Pada kesempatan tersebut, Khofifah Indar Parawansa selain mengungkapkan apresiasi dan terimakasihnya kepada pihak – pihak yang ikut andil dalam aksi ini, juga disampaikan pesan agar seluruh unsur bersinergi dalam mengatasi permasalahan pemanasan global atau global warming saat ini. Gubernur perempuan pertama Jatim itu juga mengajak seluruh lapisan masyarakat bisa dapat meningkatkan sumber daya dukung terhadap alam. “Jangan katakan apa yang kita lakukan ini sebagai suatu hal yang kecil. Dari apa yang kita lakukan ini membawa manfaat. Meskipun menanamnya di Trenggalek, manfaatnya bisa menyediakan oksigen di tempat lain,” kata Khofifah.
Mantan Menteri Sosial RI itu menegaskan, pada dasarnya dirinya sangat mendukung prinsip ekonomi hijau yang dilakukan oleh Trenggalek. Sebab dengan menanam pohon, terutama jenis buah-buahan maka akan membawa banyak kemanfaatan bagi semuanya. Selain alamnya terjaga, ketersediaan oksigen pun terpenuhi. “Selain itu, menjaga alam sama artinya dengan menyediakan sumber air dan fungsi lainnya. Kemudian, ketika kita menanam jenis buah-buahan dipastikan akan memberikan dampak ekonomi kepada masyarakat,” imbuh dia.
Sementara, Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin menambahkan bahwa program penanaman pohon di areal bekas pengedukan tanah bahan industri genteng ini juga sebagai langkah nyata dalam memulihkan kesuburan tanah. Sekaligus, difungsikan untuk reklamasi lahan dan resapan air hujan. “Penanaman pohon di areal bekas tambang ini sebagai upaya melakukan reklamasi lahan agar kembali memiliki fungsi resapan dan juga kesuburan,” kata Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin yang turut mendampingi Gubernur Khofifah usai pelaksanaan penghijauan.
Dia menegaskan bahwa cita-cita Kabupaten Trenggalek adalah menjaga kelestarian lingkungan. Untuk mewujudkan visi-misi hijau itu, sejak 2019 Pemerintah Kabupaten Trenggalek menggelar Adipura Desa untuk menstimulasi seluruh jajaran perangkat daerah hingga tingkat desa untuk menjaga kelestarian lingkungan masing-masing.