Ketua PA Mojokerto, Drs. Amanudin, SH, M.Hum., menghadiri rapat paripurna DPRD Kabupaten Mojokerto pada Senin, 8 Mei 2023. Kegiatan tersebut digelar di ruang rapat "Graha Whicesa" kantor DPRD Kabupaten Mojokerto dan dimulai pada pukul 09:00 WIB. Rapat paripurna tersebut dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Mojokerto ke-730 dan mengusung tema “Bersatu dan Berkarya untuk Mojokerto Maju Lebih Cepat”.
Unsur persatuan dan kreatifitas yang terdapat pada tema ditunjukkan dengan adanya ketentuan berbusana yakni mengenakan pakaian khas Mojokerto bagi pria dan pakaian nasional untuk wanita. Tema tersebut diapresiasi oleh Drs. Amanudin, SH, M.Hum., yang hadir dengan mengenakan pakaian khas Mojokerto berwarna hitam. “Rapat paripurna ini mengingatkan kembali kepada kita akan betapa kayanya sejarah dan kebudayaan Kabupaten Mojokerto. Nilai-nilai ini diharapkan dapat semakin dilestarikan oleh masyarakat Kabupaten Mojokerto,“ tutur beliau.
Pada rangkaian acara, dilakukan pembacaan riwayat hari jadi Kabupaten Mojokerto yang dibacakan oleh Pimpinan DPRD Kabupaten Mojokerto. Meski baru pertama kali diresmikan sebagai kabupaten pada 9 Mei 1923, namun Kabupaten Mojokerto memiliki sejarah yang jauh lebih panjang sebelumnya. Melalui penelusuran yang dilakukan oleh para ahli, juga dengan mempertimbangkan khasanah prasasti yang ada, dapat dilihat bahwa Mojokerto merupakan salah satu lokasi sentral dalam sejarah kerajaan Majapahit.
Salah satu peristiwa penting yang dianggap menjadi tonggak sejarah Kabupaten Mojokerto ialah kala saat Raden Wijaya mulai mengatur strategi untuk melawan pasukan Tar-Tar. Saat itu ia memperoleh ijin dari Panglima perang Tar-Tar untuk kembali dari kota Kediri ke Mojopahit pada tanggal 2 bulan ke 4 Tarikh Cina. Titik waktu ini merupakan titik awal kemenangan diplomatik dan militer dipihak Raden Wijaya, karena mulai saat tersebut secara bertahap ia berhasil mengalahkan pasukan Tar-Tar. Dalam Tarikh Masehi peristiwa tersebut adalah tanggal 9 Mei 1293 atau 730 tahun yang lalu. Hingga akhirnya saat ini, Kabupaten Mojokerto terdiri dari 18 kecamatan dengan populasi masyarakat sebanyak 1,1 juta jiwa.