PA Situbondo Ikuti Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Secara Daring
PA Situbondo Ikuti Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Secara Daring
Tanggal Rilis Berita : 03 Juni 2023, Pukul 22:21 WIB, Telah dilihat 4087 Kali
Satuan Kerja : Pengadilan Agama Situbondo

Pengadilan Agama Situbondo mengikuti Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila secara daring melalui kanal YouTube BPIP RI yang berlangsung dari Monumen Nasional (Monas) Jakarta, pada Kamis 1 Juni 2023. Bertempat di Media Center, Ketua, Panitera, Sekretaris, Panitera Muda, serta para Kasubag mengikuti kegiatan tersebut setelah melaksanakan upacara di halaman kantor Pengadilan Agama Situbondo. Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2023 bertemakan 'Gotong Royong Membangun Peradaban dan Pertumbuhan Global' berlangsung secara khidmat.

WhatsApp Image 2023 06 03 at 22.16.29 1

Presiden Indonesia, Joko Widodo dalam amanahnya menyampaikan, ditengah krisis yang melanda dunia, Indonesia adalah satu dari sedikit negara yang berhasil menjaga stabilitas ekonominya, menjaga stabilitas sosial dan politiknya, inflasi terkendali, investasi tumbuh dan lapangan kerja bisa bertambah. “Ini adalah sumbangsih seluruh anak bangsa, berkat kesatuan, kerja keras dan gotong royong, bangsa ini berhasil menghadapi tantangan dan semakin dipercaya dunia. Semua itu pondasinya adalah ideologi Pancasila yang diwariskan Presiden Pertama RI Ir. Soekarno, ideologi yang harus kita pegang teguh untuk memperkokoh kemajuan bangsa,” ujar beliau.

WhatsApp Image 2023 06 03 at 22.16.29

Saat ini Indonesia terus berjuang untuk menghadirkan pembangunan adil dan merata. Personil dalam Pemerintah bisa berganti tapi perjuangan tidak boleh berhenti.  “Kita ingin kekayaan alam negeri ini bermanfaat maksimal bagi kesejahteraan rakyat. Kita ingin rakyat diluar Jawa juga merasakan manfaat yang signifikan dari pembangunan yang ada. Sebagai Negara besar, Indonesia harus duduk sejajar dengan Negara lain. Kita siap bekerjasama, siap memimpin, kita ingin bekerja sama, kita ingin kolaborasi dengan Negara manapun dan menjadi titik temu serta jembatan dari perbedaan-perbedaan yang ada di dunia,” lanjut Presiden Indonesia menutup pidatonya.