Rabu (14/06/23), bertempat di Media Center Pengadilan Agama Surabaya, dilaksanakan kegiatan Pemanggilan Peserta Sosialisasi Informasi Hasil Pendidikan dan Pelatihan di Qatar Secara Daring. Berdasarkan surat Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung RI nomor: 1609/DJA/PP.00/6/2023. Kegiatan dilaksanakan melalui zoom meeting pukul 13.00 WIB s.d. selesai, diikuti oleh Ketua Pengadilan Agama Surabaya, bapak Drs. H. Samarul Falah, M.H., dan bapak ibu Hakim Pengadilan Agama Surabaya yang sedang tidak ada persidangan hari ini.
Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung RI mengakui pentingnya pengembangan dan peningkatan kompetensi para hakim dan pegawai pengadilan agama. Oleh karena itu, mereka secara teratur menyelenggarakan program pendidikan dan pelatihan yang melibatkan kerjasama dengan berbagai negara. Qatar, dengan sistem peradilan agama yang maju, menjadi pilihan yang tepat untuk menjalin kerjasama ini.
Bapak Bambang H. Mulyono, S.H., M.H., selaku Plt Dirjen Badilag di sesi pembukaan acara menyampaikan dengan adanya MOU antara MA RI dengan Timur Tengah yang dimulai dari tahun 2016 bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan pemahaman ilmu mengenai dunia peradilan, sehingga bisa diterapkan dan dikembangkan di satuan kerja agar tidak tertinggal. “Saya mengucapkan terimakasih kepada Peradilan Agung Qatar yang telah memberi kesempatan 15 hakim untuk belajar untuk bisa sharing ke Peradilan Indonesia dengan tujuan untuk pengembangan kapasitas, kualitas”, ujar beliau. Pada kesempatan yang sama Bapak Bambang H. Mulyono menegaskan bahwa profesionalitas harus ditingkatkan secara progresif untuk menunjukkan kualitas keilmuan dan kualitas skill para hakim.
Setelahnya acara dilanjutkan dengan pemaparan sosialisasi oleh Direktur Pembinaan Tenaga Teknis Peradilan Agama Bapak Dr. Candra Boy Seroza, S.Ag., M.Ag dan peserta lainnya yang mengikuti pendidikan dan pelatihan di Qatar. Pada kesempatan tersebut beliau menjelaskan mengenai Hukum Keluarga di Negara Qatar, dimana di Negara Qatar pembentukan hukumnya bergerak dinamis mengikuti perkembangan zaman. Dengan adanya pelatihan tersebut diharapkan juga dapat memperkuat kerjasama dan pertukaran informasi antara lembaga peradilan agama di berbagai negara. Serta dengan adanya kegiatan Pemanggilan Peserta Sosialisasi Informasi Hasil Pendidikan dan Pelatihan di Qatar Secara Daring ini dapat meningkatkan kualitas dan kapasitas tenaga teknis di Lingkungan Peradilan Agama.
