Pengadilan Agama Pamekasan mendapatkan kunjungan rombongan dari pimpinan PTA Surabaya pada hari Kamis s.d Jumat, 13-14 Juli 2023. Kunjungan yang dilaksanakan tersebut dalam rangka monitoring evaluasi pengawasan regular dari PTA Surabaya kepada satker dibawahnya. Tim monitoring evaluasi pengawasan regular dipimpin langsung YM Dr. H Bahruddin Muhammad, S.H, M.H selaku Ketua PTA Surabaya. Selain itu hadir pula Dra. Hj. Muzayyanah, M.H., Panitera Muda Banding dan juga Naffi, S.Ag, M.H., selaku Sekretaris PTA Surabaya. Monitoring evaluasi pengawasan tersebut mencakup dibidang manajemen peradilan, administrasi perkara, administrasi persidangan, administrasi umum dan kinerja pelayanan publik.
Tim monitoring evaluasi pengawasan tersebut akhirnya memberikan pemaparan hasil kerja tim. Dalam sambutannya, YM Bapak Bahruddin menyampaikan bahwa hari ini adalah untuk mengecek hasil pengawasan yang sudah ditindaklanjuti oleh Pengadilan Agama Pamekasan dimana pada awal tahun yang lalu yaitu pada bulan februari telah dilakukan pengawasan oleh tim Pengawasan PTA Surabaya dan PA Pamekasan sudah melaporkan tindaklanjut hasil pengawasan ke PTA Surabaya, dan hasil ini untuk mengetahui sejauh mana PA Pamekasan telah melaksanakan tugas sewajarnya dan sebaik-baiknya. “Tutur Beliau. secara umum PA Pamekasan dapat dikatakan sudah baik. “Kalau saya amati PA Pamekasan sudah semakin baik daripada sebelumnya” jelas pria kelahiran Kalsel tersebut.
Hasil monev dan pengawasan tersebut dilanjutkan oleh Bapak Naffi, S.Ag, M.H selaku Sekretaris PTA Surabaya yang pertama kali menginjakkan kaki di PA Pamekasan. Pria yang sebelumnya menjabat Sekretaris PTA Banjarmasin tersebut melakukan monev terhadap hasil tindaklanjut temuan tim Hawasda yang dilaksanakan pada empat bulan lalu. “Dari temuan hawasda bulan lalu dapat disimpulkan untuk bagian kesekretariatan tidak ada temuan selain sarpras, Menurutnya perlunya opname Barang-barang inventaris yang sudah tidak layak agar diusulkan penghapusan ” jelasnya. Bapak Naffi juga memberikan materi tentang Menjaga Budaya Zona Integritas, yaitu memaparkan secara detail 6 area zona Integritas untuk meraih Wilayah Bebas Korupsi (WBK). Kemudian pemaparan dilanjutkan oleh Dra. Hj. Muzayyanah, M.H. dibidang kepaniteraan tentang manajemen peradilan, kinerja pelayanan publik, papan Informasi dan perjanjian kerjasama MoU pada tahun 2023. Ibu Muzayyanah menegaskan bahwa “Salah satu syarat satuan kerja khususnya PA Pamekasan untuk mengikuti WBK dan WBBM adalah sudah menindaklanjuti hasil pengawasan disertai dengan eviden.”jelas Panitera Muda Banding PTA Surabaya tersebut. Di akhir kegiatan, Bapak Bahruddin menegaskan kembali tentang peningkatan kinerja bagi aparatur PA Pamekasan. Acara ditutup dengan penyerahan hasil pengawasan dan foto bersama.(ril)
