Pengadilan Agama Probolinggo mengikuti Pembinaan Teknis dan Administrasi Yudisial secara virtual selama dua hari, yakni dari tanggal 28 hingga 29 Agustus 2023. Bertempat di Ruang Media Center PA Probolinggo, acara tersebut diikuti oleh Ketua PA Probolinggo (Ibu Dr. Hj. Rizkiyah Hasanah, S.Ag., M.Hum.) beserta Wakil Ketua PA Probolinggo (Bapak Mashudi, S.Ag.), para Hakim (Bapak Ahmad Hidayatul Akbar, S.H.I., M.H. dan Bapak Rifqi Kurnia Wazzan, S.H.I., M.H.), Panitera (Bapak Drs. Masyhudi, M. H.E.S.), dan Sekretaris (Ibu Nafis Machfiiyah, S.Ag., M.H.). Acara tersebut diselenggarakan oleh Mahkamah Agung RI di Hotel Galaxy Banjarmasin dan dihadiri secara langsung oleh Ketua, Panitera, dan Sekretaris dari seluruh satuan kerja Pengadilan Tingkat Banding dan Tingkat Pertama di wilayah Provinsi Kalimantan Selatan. Selain itu, acara ini diikuti oleh seluruh satuan kerja Pengadilan Tingkat Banding dan Tingkat Pertama di empat lingkungan peradilan di seluruh Indonesia melalui Zoom Meeting.
Acara di mulai dengan menyanyikan Indonesia Raya dan Hymne Mahkamah Agung serta dilanjutkan dengan Pembacaan Do’a bersama. Acara dilanjutkan dengan penyampaian laporan kegiatan oleh Ketua Pengadilan Tinggi Banjarmasin dan dilanjutkan dengan acara inti yakni Pembinaan dan Pengarahan oleh Ketua Mahkamah Agung RI beserta jajarannya. Dalam agenda tersebut, Ketua Mahkamah Agung RI, Bapak Y.M. Prof. Dr. H.M. Syarifuddin, S.H., M.H. menyampaikan agar para Hakim senantiasa terus belajar dan mengembangkan kompetensi masing-masing agar tidak terjadi disparitas putusan dalam pokok yang sama. Selain itu, Beliau menyampaikan agar pelaksanaan pemanggilan melalui kantor pos di daerah harus sesuai dengan Nota Kesepahaman (MoU) yang dilakukan oleh Mahkamah Agung Ri dan PT. POS Indonesia. “Jika masih ditemukan ketidaksesuaian, maka Ketua Pengadilan harus memberi tahukan kantor pos yang bersangkutan”, ujar Beliau dalam sesi Pembinaan tersebut.
Selain itu, dalam kesempatan tersebut, Bapak. Prof. Dr. H. M. Syarifuddin, S.H., M.H., menyampaikan beberapa pencapaian serta target-target dalam Cetak Biru Pembaruan Peradilan 2010-2035 yang hampir semuanya telah dilampaui lebih cepat dari target yang telah ditetapkan. Adapun target-target yang telah terlampaui antara lain pengikisan tunggakan perkara di Mahkamah Agung saat ini yang sudah bisa diturunkan hingga angka di bawah 300 perkara dibandingkan sepuluh tahun lalu, sistem Kamar di Mahkamah Agung sudah berjalan secara optimal, serta penerapan peradilan elektronik yang semakin mempermudah pelayanan peradilan bagi masyarakat berperkara. Dalam penyampaian pembinaan, Beliau berkata, “Jika tidak bisa menghasilkan madu yang bisa menyehatkan, maka janganlah membuat racun yang dapat mencelakakan.” yang bermakna bahwa jika kita tidak mampu menjadi sebab untuk timbulnya kebaikan, janganlah menjadi sebab bagi munculnya keburukan.
Pembinaan Teknis dan Administrasi Yudisial ini diselenggarakan selama dua hari dengan narasumber yang berbeda. Pembinaan sesi pertama dilaksanakan pada tanggal 28 Agustus 2023 pukul 19.00 hingga 23.00 WITA dan diisi dengan Pembinaan dari Ketua Mahkamah Agung Ri, Ketua Kamar Pidana, Ketua Kamar Perdata, Ketua Kamar Agama, Wakil KMA Bidang Yudisial dan Non Yudisial. Adapun untuk pembinaan sesi kedua dilaksanakan pada 29 Agustus 2023 pukul 14.00 hingga 17.00 WITA serta diisi dengan Pembinaan oleh Panitera Mahkamah Agung RI, Plt. Sekretaris Mahkamah Agung RI, serta Para Pejabat Eselon di Lingkungan Mahkamah Agung RI. Ketua PA Probolinggo, Ibu Dr. Hj. Rizkiyah Hasanah, S.Ag., M.Hum., menyampaikan agar apa yang disamapaikan dalam Pembinaan tersebut dapat dipedomani dan diterapkan dalam menciptakan pelayanan super prima bagi masyarakat berperkara. Para