Senin, 28 Agustus 2023, Pengadilan Agama Kabupaten Malang mengikuti kegiatan Pembinaan Bidang Teknis dan Administrasi Yudisial oleh Pimpinan Mahkamah Agung RI. Kegiatan diselenggarakan oleh Mahkamah Agung tersebut diikuti secara virtual melalui aplikasi Zoom Meeting dimulai pukul 18.00 WIB oleh seluruh empat lingkungan Peradilan dan dilaksanakan secara luring di Hotel Galaxy Banjarmasin. Turut hadir pada kegiatan tersebut Hakim PA Kab. Malang bertempat di Media Center PA Kab. Malang.
Acara tersebut dilaksanakan berdasarkan Surat Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Yudisial Nomor 28/WKMA.Y/VIII/2023 tentang Pembinaan Teknis Secara Virtual tanggal 22 Agustus 2023. Kegiatan tersebut dihadiri oleh empat Lingkungan Peradilan Seluruh Indonesia yakni Peradilan Umum, Peradilan Agama, Peradilan Militer Dan Peradilan Tata Usaha Negara. Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka pembinaan bidang teknis dan yudisial serta pengawasan oleh Pimpinan Mahkamah Agung dan pembinaan oleh Pejabat Eselon 1 Mahkamah Agung sesuai dengan bidang masing-masing.
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Ketua Mahkamah Agung RI - Prof. Dr. M. Syarifuddin, S.H., M.H. dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh beliau. Pada acara tersebut beliau menyampaikan bahwa Lembaga praperadilan, selain menjadi sarana untuk memperjuangkan hak asasi tersangka terhadap tindakan sewenang-wenang dari aparat penegak hukum juga bisa dijadikan alat oleh pihak tersangka untuk menghindar dari proses penegakkan hukum pidana. Oleh karena itu para hakim harus cermat, teliti, dan hati-hati dalam menangani setiap perkara praperadilan, sebab undang-undang hanya memberikan waktu yang sangat singkat, yaitu 7 hari untuk melakukan proses pemeriksaan.
Kegiatan dilanjutkan dengan pembinaan oleh Wakil Ketua Mahkamah Agung - Dr. H. Sunarto, S.H., M.H. serta dilanjutkan dengan pembinaan oleh para Ketua Kamar Mahkamah Agung. Ketua Kamar Agama Mahkamah Agung disampaikan oleh Prof. Dr. H. Amran Suadi, S.H., M.Hum., M.M. Pada paparannya beliau menyampaikan bahwa Hakim harus berintegritas tinggi dan professional dengan berperilaku jujur dan menghindari perbuatan yang tercela atau yang dapat menimbulkan kesan tercela serta bersikap professional. Kegiatan tersebut dilanjutkan esok harinya dengan pemaparan materi oleh Panitera Mahkamah Agung, Plh. Sekretaris Mahkamah Agung dan Para Pejabat Eselon 1 Mahkamah Agung.
