Pada Selasa, 19 Desember 2023, Ketua Mahkamah Agung RI, Prof. Dr. H. Muhammad Syarifuddin, S.H., M.H., memimpin Pembinaan Teknis dan Administrasi Yudisial Secara Virtual di Media Center Pengadilan Agama Surabaya. Kegiatan ini dimulai pukul 08.00 WIB hingga selesai. Acara dihadiri oleh perwakilan Pengadilan Agama Surabaya, termasuk Bapak Panitera Abdus Syakur Widodo, S.H., M.H., dan Bapak Sekretaris Prasetya Puji Raharja, S.H., M.H.
Kegiatan ini bertujuan memberikan arahan, panduan, dan peningkatan pemahaman terhadap aspek teknis dan administrasi yudisial kepada hakim dan pegawai peradilan. Yang Mulia Prof. Dr. H. Muhammad Syarifuddin, S.H., M.H., berharap bahwa kegiatan ini dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam penanganan perkara di pengadilan. Dalam sambutannya, Yang Mulia Prof. Dr. H. Muhammad Syarifuddin, S.H., M.H., menekankan bahwa kegiatan Bimbingan Teknis dan Administrasi Yudisial adalah langkah positif dalam meningkatkan kapasitas pengadilan di Indonesia, sehingga dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.
Selama kegiatan ini, peserta diperkaya dengan wawasan mendalam mengenai aspek teknis dalam proses peradilan, mencakup administrasi, manajemen perkara, dan perkembangan hukum yang relevan. Kesempatan untuk berdiskusi dan bertukar pengalaman dengan pimpinan Mahkamah Agung RI serta narasumber ahli di bidangnya memberikan nilai tambah bagi para peserta. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman mereka dan mengoptimalkan kontribusi dalam penyelenggaraan peradilan.
Diharapkan kegiatan Bimbingan Teknis dan Administrasi Yudisial ini akan memberikan manfaat besar bagi pengadilan agama di Indonesia, dengan harapan dapat meningkatkan kualitas pelayanan mereka. Melalui pemahaman yang ditingkatkan, diharapkan para hakim dan pegawai pengadilan dapat lebih efektif dalam menyelesaikan perkara dan memenuhi kebutuhan masyarakat yang mengandalkan lembaga peradilan agama untuk menyelesaikan masalah hukum mereka. Semoga upaya ini turut berkontribusi dalam menciptakan sistem peradilan yang responsif dan memenuhi harapan masyarakat.