Menuju Peradilan Berkelas Dunia, PA Tulungagung Ikuti Paparan Program Prioritas MA RI Tahun 2024
.
.
Pada tanggal 19 Januari 2024, Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia, Prof. Dr. H. M. Syarifuddin, S.H., M.H., menyampaikan sambutan pada acara Bimbingan Teknis Peningkatan Kompetensi Tenaga Teknis di Lingkungan Peradilan Agama Tahun 2024 di Jakarta. Dalam sambutannya, beliau menyoroti berbagai pencapaian, tantangan, dan harapan dalam menjaga profesionalitas serta meningkatkan kinerja peradilan agama di Indonesia. Acara tersebut diikuti oleh aparatur PA Tulungagung secara daring melalui media center.
.
.
Dalam kesempatan tersebut, beliau memulai sambutannya dengan ungkapan puji syukur kepada Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, menyampaikan rasa bangga terhadap keberhasilan Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama yang menginisiasi Bimbingan Teknis ini. Penghargaan diberikan atas gerak cepat dan semangat tinggi dalam rangka meningkatkan profesionalitas dan kinerja aparatur di lingkungan peradilan agama.
.
.
Ketua Mahkamah Agung mengapresiasi berbagai prestasi dan penghargaan yang diraih oleh peradilan agama sepanjang tahun 2023, termasuk predikat WBBM dan WBK dari Kemenpan RB, penghargaan Kinerja Pelayanan Publik terbaik, serta sertifikat SMAP dari Ketua Mahkamah Agung RI. Prestasi ini dianggap sebagai hasil dari kegiatan Bimbingan Teknis yang telah dilakukan sebanyak 18 kali, menunjukkan pentingnya forum tersebut dalam meningkatkan kualitas lembaga peradilan.
.
.
Beliau menekankan bahwa meski telah meraih banyak prestasi, masih ada pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Penguatan integritas menjadi fokus utama pada tahun 2024 untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap sistem peradilan. Di tengah sorotan publik, Mahkamah Agung akan terus mendorong optimalisasi pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di seluruh satuan kerja pengadilan.
.
.
Pada tahun 2024, pembenahan terhadap isu-isu kelembagaan, kualitas layanan, dan perlindungan terhadap kelompok rentan menjadi prioritas utama. Mahkamah Agung akan mendukung upaya peningkatan kelas pengadilan, pendirian satuan kerja baru, serta optimalisasi peran peradilan agama dalam memberikan perlindungan hukum, terutama bagi perempuan dan anak-anak.
.
.
Penguatan kepemimpinan dan peningkatan kualitas SDM di lingkungan peradilan menjadi fokus prioritas berikutnya pada tahun 2024. Beliau menyarankan agar pembekalan dan orientasi bagi calon pimpinan pengadilan intensif dilakukan oleh Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama. Penilaian kinerja individual bagi tenaga teknis peradilan juga harus dioptimalkan melalui monitoring dan evaluasi yang baik.
.
.
Pengembangan dan pemanfaatan teknologi informasi tetap menjadi program prioritas pada tahun 2024. Prof. Dr. H. M. Syarifuddin berharap agar Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama terus berinovasi dan menciptakan solusi teknologi yang modern untuk memudahkan akses masyarakat terhadap layanan pengadilan. Namun, beliau mengingatkan agar kemajuan IT harus sejalan dengan kemampuan dan kecakapan aparatur sebagai pengguna.
.
.
Ketua Mahkamah Agung menutup sambutannya dengan mengajak semua pihak untuk senantiasa meningkatkan integritas dan profesionalitas. Dua prinsip moral tersebut dianggap sebagai kunci penting dalam menegakkan keadilan. Dengan integritas, masyarakat akan percaya pada putusan peradilan, sementara dengan profesionalitas, lingkungan peradilan dapat menciptakan keputusan yang dihormati dan diakui sebagai hasil kerja yang kompeten dan objektif.