Dalam rangka mewujudkan Reformasi Birokrasi, khususnya pada perubahan pola pikir dan budaya kerja, Pengadilan Agama Pamekasan melaksanakan rapat pemilihan Agen Perubahan tahun 2024 pada Rabu, (31/01/2024). Rapat dilaksanakan di Ruang Sidang II PA Pamekasan dan dihadiri oleh Ketua, Wakil Ketua, Para Hakim, Pejabat Struktural, Pejabat Fungsional, seluruh Karyawan/Karyawati dan PPNPN Pengadilan Agama Pamekasan. Dimulai pada pukul 14.00 WIB rapat dibuka oleh Kasubag Perencanan IT dan Pelaporan – Bapak Bambang Wahyudiono, S.H., selaku moderator dengan pembacaan Basmalah.
Selanjutnya sambutan Ketua PA Pamekasan - Bapak Mashuri, S.Ag., M.H. Dalam rapat tersebut Bapak Ketua menyampaikan bahwa rapat “pemilihan agen perubahan ini adalah untuk memilih kandidat agen perubahan yang memang memiliki kemampuan, integritas, dan tauladan bagi yang lainnya”. Diharapkan nantinya setelah terpilih agen perubahan adalah untuk persiapan kita dalam tahapan-tahapan untuk bisa meraih WBK”.Tutur beliau. Ketua berharap mudah-mudahan yang terpilih bisa mengemban tugas dan amanah sehingga bisa menjadi menjembatani kebijakan pimpinan dan menjadi aspirasi untuk seluruh pegawai dalam mewujudkan arah perubahan yang baik sesuai dengan tujuan zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani ”.Ungkap Beliau.
Rapat dilanjutkan dengan rekapan hasil poling calon kandidat yang akan terpilih menjadi agen perubahan PA Pamekasan tahun 2024. Berdasarkan hasil poling dari seluruh pegawai PA Pamekasan, diperoleh dan terpilih atas nama Bambang Wahyudiono, S.H selaku Kasubag PTIP PA Pamekasan dengan meraih 24 suara dengan persentase 66,7 % dari total suara pemilih yang terkumpul. Sedangkan kandidat tertinggi nomor dua hanya memperoleh 8.3 % suara, dan selebihnya hasil perolehan suaranya kurang dari 5.3 %.
Wakil Ketua PA Pamekasan – Bapak Pahruddin Ritonga, S.H.I., M.H, selaku ketua tim pembangunan zona integritas memberihan arahan setelah terpilihnya agen perubahan Pengadilan Agama Pamekasan Tahun 2024. Bapak Pahruddin menyampaikan bahwa “terpilihnya Agen Perubahan harus menjadi contoh dan penggerak untuk perubahan yang lebih baik”. Dijelaskan juga bahwa “Agen Perubahan bisa menjembatani segala aspirasi dari seluruh pegawai PA Pamekasan”. Ungkap Beliau. Harapan semoga yang terpilih mendapat dukungan dari seluruh Aparatur PA Pamekasan dan bisa membawa perubahan untuk kemajuan Pengadilan Agama Pamekasan.(ril)
