Sekretaris PA Jember Hadiri Rakor Penanganan Penurunan Stunting di Kab. Jember
Dalam rangka pelaksanaan percepatan penurunan prevalensi Stunding di Kabupaten Jember Tahun 2024, Pemerintah Kabupaten Jember mengadakan rapat koordinasi TPPS di Kab. Jember pada hari Kamis (04/04/2024). Pelaksanaan rapat diadakan secara luring di Aula Bawah Timur Pemkab Jember yang dimulai pukul 09.00 WIB. Hadir dalam pelaksanaan rapat koordiasi tersebut, Sekretaris Tahir, S.H. Dalam pelaksanaan rapat koordinasi tersebut dipimpin langsung oleh Bapak Wakil Bupati KH. Muhammad Balya Firjaun Barlaman (Ketua TPPS Kab. Jember). Hadir juga dalam rapat tersebut Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) yang menginisiasi kegiatan Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Kabupaten Jember.
Balita pendek (stunting) saat ini menjadi perhatian pemerintah sehingga merupakan salah satu dari lima isu strategis yang menjadi prioritas pembangunan kesehatan nasional 2020-2024. Prevalensi angka stunting di Jawa Timur (Jatim) terus mengalami penurunan setiap tahunnya. Berdasarkan Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Kementerian Kesehatan menunjukkan, prevalensi balita stunting di Jawa Timur mencapai 19,2%.
Kegiatan tersebut dibuka secara langsung oleh Wakil Bupati Jember, KH. MB Firjaun Barlaman selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Jember. Rakor tersebut membahas seputar rancangan program kerja juga strategi kedepannya dalam percepatan penurunan angka stunting di Kabupaten Jember. Terdapat OPD di lingkup Pemkab Jember yang turut andil untuk mendukung dengan program yang dicanangkan, yang salah satunya yaitu Pengadilan Agama Jember.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Jember, Drs. Suprihandoko, MM menjelaskan bahwa kegiatan ini sebagai wujud pelaksanaan dalam percepatan penurunan angka stunting. “Tujuan dari pertemuan ini sebagai media komunikasi strategi dalam penurunan stunting, menyusun rencana kerja antar OPD dan juga menyatukan komitmen bersama dalam penanganan stunting,” ungkap Suprihandoko.
Sementara itu, Wakil Bupati Jember, Gus Firjaun membuka kegiatan rakor sembari memberikan beberapa arahan. Gus Firjaun berpesan agar seluruh OPD bersatu padu dalam menurunkan stunting. Beliau juga memaparkan bahwa evaluasi sementara dari kesimpulan bahwa penanganan selama ini tergolong gagal, karena hanya ada 3 kecamatan yg berhasil mengendalikan penurunan stunting, sedangkan Wilayah/Kecamatan yang lain masih mengalami kenaikan. Beliau menghimbauan agar semua OPD sampai Kecamatan dan Desa harus turun menangani langsung penurunan stunting muli dari hulu hingga hilir secara bersama.
Dalam rakor tersebut juga dijelaskan mengenai lima pilar strategi pencapaian sasaran dan target percepatan penurunan stunting. Kelima pilar tersebut adalah ; peningkatan komitmen dan visi kepemimpinan ; peningkatan komunikasi perubahan perilaku dan pemberdayaan masyarakat ; peningkatan ketahanan pangan dan gizi pada tingkat individu, keluarga, dan masyarakat ; serta penguatan dan pengembangan sistem, data, informasi, riset, dan inovasi.
Berita selengkapnya silahkan klik tautan link instagram story @pajember_27 atau kunjungi Website Resmi Pengadilan Agama Jember untuk melihat berita lainnya.
#beritapajember
#humaspajember
#pengadilanagamajember
#pajembermoderndaninklusif
#pajemberhebat
#humasmahkamahagungri
#badilag
#ptasurabaya