Komitmen Bangun Zona Integritas: PA Tulungagung Adakan Monev Pengisian PMPZI
Rapat Monitoring Pembangunan Zona Integritas di Jawa Timur menghasilkan evaluasi yang menunjukkan tantangan signifikan dalam mencapai target pembangunan. Meskipun Surat Edaran dari PTA Surabaya menginstruksikan pengisian lembar kerja Pembangunan Zona Integritas sebelum 6 Mei 2024, hasil evaluasi pada Jumat, 3 Mei 2024 menunjukkan bahwa review dokumen masih di bawah 50%. Kondisi ini mendorong Ketua Musri untuk menawarkan solusi dengan mengusulkan lembur Sabtu-Minggu, yang disetujui oleh sebagian besar koordinator area.
Pembangunan Zona Integritas menyoroti beberapa aspek penting yang perlu ditingkatkan, mulai dari Manajemen Perubahan hingga Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik. Salah satu fokus utama adalah pada Penataan Tatalaksana, di mana disusunnya Peta Proses Bisnis dengan tujuan menyederhanakan jabatan diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional.
Selain itu, penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) menjadi landasan penting untuk transformasi digital dalam penyelenggaraan pelayanan publik. Integrasi SPBE diharapkan dapat mempercepat proses pelayanan baik untuk publik maupun internal organisasi, dengan memberikan nilai manfaat optimal.
Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur juga menjadi fokus dalam pembangunan Zona Integritas. Mulai dari peningkatan kinerja individu hingga penanganan pelanggaran disiplin pegawai, semua aspek ini berkontribusi pada terwujudnya birokrasi yang bersih dan akuntabel.
Penguatan Akuntabilitas juga menjadi prioritas, di mana capaian kinerja unit kerja menjadi tolok ukur. Pemberian reward and punishment didasarkan pada hasil capaian dan monitoring perjanjian kinerja, sementara kerangka logis kinerja menjadi landasan untuk menentukan kinerja seluruh pegawai.
Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik menjadi tujuan akhir dari pembangunan Zona Integritas. Dengan upaya dan inovasi yang mendorong perbaikan pelayanan publik, serta penanganan pengaduan pelayanan yang responsif dan bertanggung jawab, diharapkan dapat terwujud pelayanan publik yang prima.
Sebagai hasil akhir, pembangunan Zona Integritas tidak hanya mengukur capaian dalam transformasi birokrasi, tetapi juga dampaknya terhadap persepsi masyarakat. Melalui nilai survei persepsi korupsi dan kualitas pelayanan, diharapkan dapat terukur perubahan positif yang telah terjadi dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik di Jawa Timur. Semoga dengan adanya monev dan lembur Sabtu Minggu besok, penyelesaian pengisian PMP ZI PA Tulungagung dapat mencapai 100%.