Bangkalan – Pada Rabu (15/5/2024), Pengadilan Agama Bangkalan mengikuti kegiatan “Press Release Kinerja APBN Bulan Mei 2024, Evaluasi Pelaksanaan Anggaran Bulan Mei 2024, Asistensi Penyusunan Laporan Keuangan Bulan Mei 2024, Refreshment Cash Management Triwulan II 2024, dan Sosialisasi PER-5/PB/2024 PetunjukTeknis Penilaian IKPA K/L” secara daring. Bertempat di Ruang Kesekretariatan Pengadilan Agama Bangkalan, kegiatan tersebut diselenggarakan oleh KPPN Pamekasan. Dalam kesempatan ini Pengelola Keuangan PA Bangkalan, Puspita Nur Astuti, S.E. (Kasubbag Umum dan Keuangan), Salma Nurkhafidoh, S.Kom. (Pejabat Pembuat Komitmen), Faiza Amalia Yunan, S.Ak. (Penyusun Laporan Keuangan), serta Intan Pratiwi, S.E. (Penelaah Teknis Kebijakan) turut hadir mengikuti rangkaian acara melalui Microsoft Teams. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh satuan kerja di bawah lingkup KPPN Pamekasan.
Berdasarkan Press Release Kinerja APBN Madura per 30 April 2024, diketahui Realisasi penerimaan periode di tahun ini mengalami kenaikan dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara, target penerimaan naik 1,43% dari Rp172.585.920.000,- menjadi Rp175.048.516.000,-. Selain itu, Kinerja Pengeluaran pada periode tahun ini dibandingkan dengan tahun lalu meningkat, yaitu tahun lalu dari pagu Rp8,75 T terealisir sebesar Rp2,66 T (30,38%) menjadi tahun ini dari pagu Rp9,14 T terealisir sebesar Rp2,98 T (32,63 %).
Kemudian Kinerja Belanja K/L periode ini mencapai Rp670,03M (32,99%) dimana pada periode yang sama tahun lalu mencapai Rp441,85M (26,21%). Maka, kinerja secara tahunan (yoy) tumbuh 51,64% dari capaian TAYL. Pada periode tahun ini dibanding tahun lalu, Belanja Pegawai naik 13,48%, Belanja Barang naik 121,36%, Belanja Modal naik 12,23%, Belanja Bansos naik 17,73%. Sementara itu Belanja TKD yang terserap 32,52% (Rp2,312 Triliun), dan perbandinagan secara tahunan (yoy) naik 4,41% dari capaian TAYL.
Sebagai informasi, acara press release APBN Madura telah rutin dilaksanakan oleh KPPN Pamekasan per triwulan. selain melibatkan seluruh jajaran instansi vertikal Kementerian Keuangan di wilayah Madura, kegiatan ini juga turut mengundang satker dan media pers. Kegiatan seperti ini dapat digunakan sebagai media transparansi pengelolaan anggaran oleh pemerintah. Harapannya, masyarakat umum dapat mengetahui bagaimana pemerintah mengelola dana yang berasal dari APBN. (ip)
