Selasa (11/06/24), Dalam upaya memastikan pelaksanaan pembangunan Zona Integritas sesuai dengan rencana aksi dan mengukur pencapaian hasilnya, Badan Pengawasan Mahkamah Agung RI melaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi di Pengadilan Agama Surabaya. Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Mahkamah Agung untuk meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan integritas di seluruh jajaran peradilan. Kegiatan dilaksanakan di Aula Pengadilan Agama Surabaya pukul 09.00 WIB s.d. selesai, dipimpin oleh Wakil Ketua Pengadilan Agama Surabaya, Dr.Hj.ST. Zubaidah, S.Ag., S.H., M.H., Sekretaris Badan Pengawasan Drs. H. Andi Kurniawan, M.M., dan dihadiri Sekretaris Pengadilan Agama Surabaya Prasetya Puji Raharja, S.H., M.H., dan Tim WBBM ZI Pengadilan Agama Surabaya.
Monitoring dan evaluasi yang dilaksanakan bertujuan untuk menilai sejauh mana implementasi pembangunan Zona Integritas telah berjalan sesuai dengan standar yang ditetapkan. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk mengidentifikasi kendala yang dihadapi serta memberikan rekomendasi perbaikan guna mencapai hasil yang optimal. Dalam kegiatan tersebut, tim dari Badan Pengawasan Mahkamah Agung melakukan serangkaian evaluasi menyeluruh terhadap berbagai aspek, mulai dari manajemen sumber daya manusia, pengelolaan anggaran, pelayanan publik, hingga penerapan teknologi informasi dalam proses peradilan. Seluruh aspek tersebut dinilai berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan dalam rencana aksi pembangunan Zona Integritas.
Ketua Pengadilan Agama Surabaya, Dr. H. Suhartono, S.Ag., S.H., M.H., menyambut baik kegiatan monitoring dan evaluasi ini. "Kami sangat mendukung upaya Badan Pengawasan Mahkamah Agung dalam memastikan bahwa pembangunan Zona Integritas di Pengadilan Agama Surabaya berjalan sesuai dengan rencana aksi yang telah disusun. Evaluasi ini sangat penting untuk mengetahui sejauh mana pencapaian kami dan apa yang perlu diperbaiki," ujarnya. Selama kegiatan, tim evaluasi juga melakukan wawancara dan diskusi dengan berbagai pihak di Pengadilan Agama Surabaya untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai implementasi program Zona Integritas.
Feedback dan temuan dari hasil evaluasi ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi Pengadilan Agama Surabaya untuk terus meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat. Badan Pengawasan Mahkamah Agung RI, melalui kegiatan ini, menegaskan komitmennya dalam mendukung terwujudnya peradilan yang bersih dan bebas dari korupsi. "Monitoring dan evaluasi ini merupakan langkah strategis untuk memastikan bahwa seluruh satuan kerja peradilan benar-benar menjalankan program Zona Integritas dengan baik dan mencapai hasil yang diharapkan," kata perwakilan dari Badan Pengawasan Mahkamah Agung RI. Dengan adanya kegiatan monitoring dan evaluasi ini, diharapkan Pengadilan Agama Surabaya dapat terus berbenah dan memperkuat pelaksanaan Zona Integritas, sehingga mampu memberikan pelayanan peradilan yang terbaik bagi masyarakat serta meningkatkan kepercayaan publik terhadap lembaga peradilan.
