PA Ponorogo Hadiri Kunjungan Kerja Menteri PANRB di PA Ngawi
www.pa-ponorogo.go.id || Kamis, 27/06/2024. Berdasarkan Surat Undangan dari Ketua Pengadilan Agama Ngawi, Ketua PA Ponorogo Drs. Zainal Arifin, M.H. dengan didampingi Panitera Moh. Daroini, S.H., M.H., menghadiri kunjungan kerja Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB). Bertempat di Kantor Pengadilan Agama Ngawi, kegiatan tersebut dimulai tepat pukul 12.00 WIB. Selain dihadiri oleh Menteri PANRB, Kepala Biro Perencanaan dan Organisasi MARI, Ketua PTA Surabaya kegiatan hari ini juga dihadiri Bupati Ngawi dan para tamu undangan lainnya.
Kunjungan kerja Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas tersebut untuk melakukan peninjauan terkait dengan rekomendasi peningkatan kelas PA Ngawi dari kelas IB menjadi kelas IA. “Pengadilan Agama Ngawi sudah layak untuk dilakukan peningkatan kelas pada tahap I karena memiliki nilai yang lebih dari ambang batas yang ditentukan yaitu 88,15 dan juga telah mendapatkan predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK)”, ucap beliau. Untuk diketahui bahwa PA Ngawi dinyatakan lolos dalam seleksi dan evaluasi penilaian WBK bersama dengan 558 (lima ratus lima puluh delapan) unit kerja di seluruh Indonesia. Dari angka tersebut, 43 (empat puluh tiga) diantaranya berasal dari unit kerja Mahkamah Agung, termasuk didalamnya PA Ngawi yang berhak menyabet predikat WBK pada tahun 2021 yang lalu.
Turut hadir mendampingi Menteri PANRB pada kesempatan tersebut, Deputi Bidang kelembagaan dan Tata Laksanan Nanik Muwarti, Staf Khusus Menteri PANRB Bidang Pelayanan Publik Wanto Sugito, Plt. Deputi Pelayanan Publik Akik Dwi Suharto, Asisten Deputi PerumusanSistem dan Strategi Kebijakan Pelayanan Publik Muhammad Yusuf Kurniawan serta Asisten Deputi Kelembagaan dan Tata Laksana, Politik, Hukum, Keamanan dan Pemerintah Daerah Istyadi Insani. Untuk diketahui sebelum meninjau pelayanan publik di PA Ngawi tersebut, Menteri PANRB beserta rombongan telah meresmikan Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Ngawi. MPP tersebut merupakan MPP ke-207 yang diresmikan di Indonesia sebagai sarana kemudahan bagi pelayanan masyarakat.
Sebelum mengakhiri kunjungan kerjanya, Menteri PANRB menjelaskan bahwa kenaikan kelas pengadilan ini perlu dibarengi dengan penguatan sinergi pengadilan dengan seluruh penegak hukum lain. Yakni Kepolisian, Kejaksaan, Lembaga Pemasyarakatan, juga termasuk dengan para advokat. Menurut beliau, kolaborasi tersebut akan sangat membantu dalam menghadapi berbagai tantangan di depan karena harus meningkatkan kemampuan dan integritasnya secara optimal dan menghindari perbuatan penyalahgunaan jabatannya. Ditemui secara terpisah, kepada Tim Berita Ketua PA Ponorogo mengapresiasi kegiatan tersebut. “Selamat kepada PA Ngawi, semoga dengan adanya pengusulan kenaikan kelas ini, PA Ngawi dapat semakin meningkatkan kemampuan profesionalitasnya, sehingga cepat merespon adanya perubahan yang berkembang di masyarakat saat ini”, ucap beliau. (DT)
