Surabaya, 30 Juli 2024 Pengadilan Tinggi Agama Surabaya menyelenggarakan acara Pembinaan Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung RI oleh Drs. Muchlis, S.H.,M.H. dengan tema "Penguatan Kepemimpinan Dalam Rangka Peningkatan Kualitas Pelayanan Peradilan Di Wilayah Pengadilan Tinggi Agama Surabaya". Acara ini dihadiri oleh Ketua PA kota Kediri, Dr. Muh. Nasikhin, S.H.I, M.H. Bersama dengan Panitera Widodo Suparjiyanto, S.H.I, M.H. dan Sekretaris Ricky Riyyanno, S.E., S.H., M.H. serta diikuti oleh seluruh Ketua, Panitera, dan Sekretaris Pengadilan Agama Se-Wilayah Pengadilan Tinggi Agama Surabaya bertempat di Pengadilan Tinggi Agama Surabaya.
Acara diawali dengan pembukaan oleh pembawa acara dan dilanjutkan pembacaaan ayat suci Al-Qur'an oleh Ketua Pengadilan Agama Kraksaan Bapak Drs. H. Sumarwan, M.H. serta dilanjutkan Pembacaan do'a yang disampaikan oleh Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Agama Surabaya Bapak Drs. H. Muhajir, S.H., M.Hum dengan penuh hikmat. Acara dilanjutkan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Hymne Mahkamah Agung RI yang diikuti seluruh peserta pembinaan dengan penuh rasa kebangsaan. Sebelum menginjak acara inti pembinaan yang akan disampaikan oleh Bapak Dirjen Badilag Mahkamah Agung RI, Ibu Ketua Pengadilan Tinggi Agama Surabaya Dr. Hj. Rokhanah, S.H., M.H. memberikan sambutan terlebih dahulu kepada para peserta pembinaan dalam sambutan ibu Ketua PTA Surabaya menyapa kepada seluruh peserta pembinaan dan menyampaikan "niatkan dengan ikhlas dalam acara pembinaan ini untuk mewujudkan harmonisasi yang baik", ucap Ibu Ketua PTA Surabaya.
Menginjak acara inti pembinaan Dirjen Badilag, acara dimulai dengan pemutaran vidio profil Bapak Dirjen Badilag Mahkamah Agung RI dari masa ke masa jabatan sebelum beliau menjabat sebagai Dirjen Badilag Mahkamah Agung RI. Tiba saatnya menginjak acara inti pembinaan yang langsung sekaligus dibuka oleh Bapak Drs. Muchlis, S.H.,M.H. selaku Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung RI. Dalam pembinaannya beliau menekankan kepada Satuan Kerja dibawah BADILAG untuk memedomani Program Prioritas BADILAG Mahkamah Agung RI. Adapun salah satu program prioritas BADILAG adalah optimalisasi berperkara melalui e-Court, menurut beliau sudah ada 17 Pengadilan Agama Se-Indonesia yang sudah melaksanakan e-Court dengan baik saat ini. Pada Pembinaannya Bapak DIRJEN BADILAG berpesan, "Dalam jabatan kita semuanya ini bersifat sementara oleh rebab itu kita harus menjaga hubungan kita kepada Allah SWT sehingga dapat menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya".
Selanjutnya Bapak Dirjen Badilag Mahkamah Agung RI memberikan kesempatan kepada Ketua Pengadilan Agama Gresik Kelas IA Dr. H. Ahmad Zaenal Fanani, S.H.I., M.Si., M.H. untuk menyampaikan paparannya terkait dengan Hak Hak Perempuan dan Anak Pasca Perceraian. Dalam paparannya Bapak Fanani menjelaskan pentingnya MoU dengan Pemerintah Daerah yang mendukung kebijakan-kebijakan terkait tusi Pengadilan Agama. Kemudian beliau juga menyampaikan komitmen serta deklarasi terbatas terkait MoU dengan melakukan monitoring terhadap putusan kepada perusahaan atau pemerintahan dalam memberikan perlindungan yang jelas bagi perempuan dan anak pasca perceraian. Dengan adanya monitoring dan evaluasi ini beliau berharap hak-hak seperti pemotongan gaji untuk memenuhi hak-hak perempuan dan anak pasca perceraian dapat terwujud. Dengan ditutupnya paparan oleh Bapak Ketua PA Gresik menandakan berakhirnya sesi pembinaan oleh DIRJEN BADILAG MA RI Drs. Muchlis, S.H.,M.H. Semoga dengan diadakannya Pembinaan ini menjadikan semangat perubahan untuk memeberikan pelayanan super prima kepada masyarakat pencari keadilan demi mewujudkan peradilan agama yang modern berkelas dunia.