pta-surabaya.go.id - Bagian Kepegawaian Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Surabaya melaksanakan kegiatan pendampingan atau Diklat di Tempat Kerja (DDTK) kepada para Hakim Tinggi PTA Surabaya terkait pengisian aplikasi e-Kinerja. Kegiatan ini berlangsung pada Selasa, 1 Juli 2025, bertempat di ruang kerja masing-masing Hakim Tinggi PTA Surabaya.

Pendampingan ini merupakan bentuk dukungan teknis dari bagian kepegawaian agar proses pengisian e-Kinerja dapat berjalan lancar, sistematis, dan sesuai dengan ketentuan. Dengan pendampingan langsung, diharapkan Hakim Tinggi dapat memahami alur serta teknis pengisian e-Kinerja secara optimal.

Kepala Sub Bagian Kepegawaian & Teknologi Informasi PTA Surabaya, Lukmanul Hakim, SE, SH, dalam DDTK tersebut mengatakan bahwa kegiatan ini dilakukan sebagai reminder atau pengingat kembali agar setiap Hakim Tinggi lebih mahir dan fasih dalam menggunakan aplikasi e-Kinerja tersebut, dengan harapan dapat menyelesaikan pengisian e-Kinerja lebih tepat waktu lagi.

Baca juga: DDTK APLIKASI EKIPER SESUAI ATURAN SKP TERBARU DI KEPANITERAAN PTA SURABAYA

“Pendampingan ini penting agar tidak ada keterlambatan dan kendala teknis dalam proses input kinerja. Kami hadir untuk memberikan solusi langsung apabila ditemukan kesulitan atau kendala teknis saat pengisian,” ujar Lukman saat ditemui usai pelaksanaan DDTK.

Selain memberikan arahan teknis, tim kepegawaian juga melakukan evaluasi singkat terhadap pengisian e-Kinerja periode sebelumnya guna meningkatkan kualitas laporan kinerja para Hakim Tinggi ke depan. Hal ini sekaligus menjadi bagian dari upaya peningkatan budaya kerja berbasis kinerja dan akuntabilitas.

Kegiatan DDTK ini mendapat sambutan positif dari para Hakim Tinggi. Mereka menyampaikan apresiasi atas inisiatif Bagian Kepegawaian dalam memberikan pendampingan langsung. Dengan adanya dukungan ini, mereka merasa lebih terbantu dalam menjalankan kewajiban administratif tanpa mengganggu tugas yudisial utama.

Melalui kegiatan ini, PTA Surabaya terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong penerapan sistem manajemen kinerja berbasis digital di lingkungan peradilan agama, sebagai bagian dari reformasi birokrasi menuju peradilan yang modern dan profesional.