pta-surabaya.go.id - Ketua Pengadilan Tinggi Agama (KPTA) Surabaya, Dr. H. Zulkarnain, S.H., M.H., menggelar rapat terbatas pada Senin siang 7 Juli 2025 pukul 14.00 WIB, bertempat di ruang kerja Ketua PTA Surabaya. Rapat ini dihadiri oleh beberapa pejabat yang terkait langsung dengan pelaksanaan program kerja dan kegiatan kelembagaan di lingkungan PTA Surabaya.

Rapat terbatas ini merupakan tindak lanjut dari pembinaan yang telah disampaikan oleh KPTA Surabaya pada apel pagi hari sebelumnya. Dalam pembinaan pagi tersebut, beliau menekankan pentingnya ketepatan pelaksanaan program kerja dan sinergi seluruh elemen peradilan untuk mewujudkan peradilan modern dan terorganisir. “Kita harus pastikan bahwa semua kegiatan berjalan lancar, terjadwal, dan tidak saling tumpang tindih,” ujar Dr. Zulkarnain membuka rapat.

Adapun agenda yang dibahas dalam rapat ini meliputi beberapa kegiatan penting antara lain: pelaksanaan diskusi hukum rutin, kegiatan olahraga di bawah naungan PTWP (Persatuan Tenis Warga Peradilan), tasyakuran HUT Peradilan Agama, serta kegiatan rutin lainnya yang melibatkan seluruh pegawai PTA Surabaya. Penjadwalan seluruh kegiatan hingga akhir tahun 2025 menjadi fokus utama dalam diskusi.

Baca juga: PTA Surabaya Susun Strategi Tindak Lanjut Hasil Penilaian ZI dari Bawas MA RI

“Penjadwalan yang terstruktur akan mencegah benturan agenda. Saya harap semua kegiatan sudah terencana dari sekarang sampai akhir tahun. Kalau bisa, segera buat kalender kegiatan internal,” tegas KPTA Surabaya saat memimpin diskusi. Beliau juga mengingatkan agar koordinasi antar bagian dilakukan secara intens dan efisien.

Selain penjadwalan, KPTA Surabaya juga menyoroti permasalahan pendanaan yang kerap menjadi hambatan dalam pelaksanaan program. Untuk itu, beliau memberikan arahan agar setiap unit segera menyusun proposal kebutuhan secara detail. “Kalau ada kendala pendanaan, segera buatkan proposal. Dengan data yang jelas, kita bisa cari solusi lebih cepat,” tegasnya.

Rapat terbatas ini juga dimaksudkan sebagai sarana percepatan koordinasi lintas bagian tanpa menunggu forum formal yang lebih besar. Menurut beliau, forum kecil seperti ini justru bisa lebih cepat dan fleksibel dalam memutuskan hal-hal teknis yang mendesak. “Kita tidak harus selalu menunggu rapat besar. Yang penting koordinasinya jalan dan keputusan bisa segera diambil,” tambahnya.

Dengan digelarnya rapat terbatas ini, diharapkan pelaksanaan seluruh kegiatan PTA Surabaya berjalan lebih efektif, tertib, dan mendukung target-target strategis yang telah ditetapkan. Dr. H. Zulkarnain mengakhiri rapat dengan mengajak seluruh peserta untuk terus menjaga semangat kerja dan kekompakan. “Mari kita jalankan amanah ini dengan penuh tanggung jawab dan kebersamaan,” pungkasnya.