pta-surabaya.go.id - Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Surabaya menggelar turnamen tenis lapangan beregu memperebutkan Piala Ketua PTA (KPTA) Surabaya pada Jumat, 15 Agustus 2025. Ajang ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Peradilan Agama ke-143, HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, serta HUT Mahkamah Agung RI ke-80. Turnamen berlangsung di Lapangan Tenis Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Ketintang, Surabaya, dengan partisipasi antusias dari berbagai koordinator wilayah.\

Kegiatan resmi dibuka pada pukul 06.30 WIB dengan seremoni pembukaan yang penuh semarak. Ketua PTA Surabaya, Dr. H. Zulkarnain, S.H., M.H., dalam sambutannya menegaskan bahwa olahraga menjadi sarana penting mempererat hubungan antarwarga peradilan. “Melalui olahraga, kita tidak hanya menjaga kesehatan, tetapi juga memperkokoh kebersamaan, sportivitas, dan persaudaraan di lingkungan peradilan agama,” ujarnya disambut tepuk tangan meriah peserta.
Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan pelepasan balon ke udara sebagai simbol dimulainya turnamen. Momen istimewa hadir ketika Ketua PTA Surabaya melakukan pukulan bola pertama, yang kemudian diterima langsung oleh Ketua Persatuan Tenis Warga Peradilan (PTWP) Daerah PTA Surabaya. Tindakan simbolis tersebut menandai bergulirnya turnamen resmi, sekaligus menjadi tanda dimulainya pertandingan antar-kontingen.
Baca juga: LAGA PERSAHABATAN TIM TENIS PTWP PTA SURABAYA MELAWAN PA. KAB. MALANG
Turnamen tenis beregu ini diikuti oleh delapan kontingen yang mewakili Koordinator Wilayah (Korwil) Besuki, Malang, Surabaya, Madura, Kediri, Bojonegoro, Madiun, serta tim tuan rumah PTA Surabaya. Pertandingan berlangsung seru dan kompetitif, dengan setiap kontingen menampilkan permainan terbaik untuk memperebutkan gelar juara.
Setelah melalui rangkaian pertandingan yang menegangkan, akhirnya Korwil Surabaya berhasil keluar sebagai Juara 1, menunjukkan keunggulannya di lapangan. Sementara itu, PTA Surabaya menempati posisi Juara 2 dengan performa gemilang, disusul oleh Korwil Madura dan Korwil Besuki yang sama-sama berhak atas gelar Juara 3 bersama.

Turnamen ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi olahraga, tetapi juga wadah mempererat hubungan kekeluargaan antarwarga peradilan agama. Atmosfer persahabatan dan sportivitas terasa kental selama pertandingan, sejalan dengan semangat peringatan tiga momentum bersejarah yang melatarbelakangi kegiatan tersebut.
Rangkaian kegiatan berakhir dengan acara penutupan pada pukul 16.00 WIB. Suasana penuh kebersamaan menutup turnamen, dengan harapan ke depan kegiatan serupa dapat terus digelar secara rutin. Turnamen tenis beregu Piala KPTA Surabaya pun menjadi simbol semangat olahraga, kebersamaan, dan dedikasi insan peradilan dalam mengabdi kepada bangsa dan negara.
Belum ada komentar, jadilah yang pertama Komentar !