MERDEKA… PA Ponorogo Peringati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79
MERDEKA… PA Ponorogo Peringati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79
Tanggal Rilis Berita : 17 Agustus 2024, Pukul 08:29 WIB, Telah dilihat 12 Kali
Satuan Kerja : Pengadilan Agama Ponorogo

MERDEKA… PA Ponorogo Peringati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79

 

www.pa-ponorogo.go.id || Sabtu, 17/08/2024 Menindaklanjuti surat edaran Sekretaris Mahkamah Agung RI Nomor 3544/SEK/HM3/VIII/2024 tentang Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke 79. PA Ponorogo gelar Upacara Bendera Memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI, bertempat di Halaman Kantor dan dihadiri oleh seluruh pegawai serta hakim tinggi, pejabat struktural dan pegawai pengadilan agama lainnya yang mengikuti Upacara HUT RI di PA Ponorogo. Upacara dimulai tepat pukul 07.00 WIB dan kemudian dilanjutkan dengan penyerahan piagam penghargaan Satyalancana Karya Satya XXX dan Satyalancana Karya Satya X. Upacara bendera berlangsung dengan tertib dan khidmat.

 

HUT RI kali ini mengambil tema “Nusantara Baru Indonesia Maju” mencerminkan semangat dan tekad bangsa Indonesia dalam menghadapi tantangan masa depan. Tema ini mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk melanjutkan pembanguan dengan semangat estafet. Saling bekerja sama dan bersinergi untuk mencapai tujuan bersama. Kemerdekaan Indonesia tidak boleh disia-siakan dan harus terus dipertahankan dengan jujur, tanggungjawab, dan cerdas. Melalui tema ini juga mengingatkan kita bahwa perjuangan belum berakhir. Masih banyak tantangan baik dalam negeri maupun arus global yang harus disikapi dan diselesaikan bersama.

Ketua PA Ponorogo Drs. Zainal Arifin, MH., dalam amanatnya mengajak seluruh pegawai untuk memupuk jiwa patriotisme. Patriotisme adalah cerminan dalam pengorbanan, dedikasi, dan keinginan untuk memberikan yang terbaik bagi negeri. Dalam era yang serba dinamis dan kompleks, menjaga persatuan dan merawat patriotisme bukanlah perkara yang mudah, untuk itu mari kita pelihara toleransi, saling menghormati, dan mengatasi perbedaan dengan dialog yang bijak. Usai pembacaan amanat, kemudian dilanjutkan dengan pemberian Penghargaan Satyalancana Karya Satya XXX kepada Drs. Zainal Arifin, MH., Drs. H. Yazid Alfahri, SH., MH., dan Dra. ST. Khomariyah. Penghargaan Satyalancana Karya Satya X kepada Bayu Safroni, S.HI., MH.

Tanggungjawab membangun Indonesia maju dan sejahtera tidak bisa dilakukan oleh sekelompok orang saja. Setiap individu memiliki peran dan kontribusi yang berharga, tidak terkecuali Mahkamah Agung sebagai Lembaga Tinggi Negara, Khususnya Peradilan Agama. Menjalankan tupoksi dengan profesional dan berintegritas juga merupakan kontribusi dalam memajukan bangsa. Marilah kita bersatu dalam semangat persatuan. Bekerja sama dengan tekad tinggi untuk mencapai tujuan bersama. MERDEKA. (yl)