Kediri, 17 Agustus 2024. Sabtu pagi cerah tepat pada minggu ke-3 di bulan Agustus ini Negara Kesatuan Republik Indonesia merayakan puncak HUT Kemerdekaannya yang ke-79. Momentum ini selalu dinanti dan disambut dengan semangat 45 oleh pemuda-pemudi dan selalu dirayakan dengan meriah oleh putra-putri kebanggan Indonesia. Tentunya, tak luput dari itu Pengadilan Agama (PA) Kota Kediri pada hari ini turut serta melaksanakan upacara bendera dalam rangka memperingati Puncak HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79.
Bertempat di halaman kantor Pengadilan Agama (PA) Kota Kediri, tepat pukul 07.00 WIB Upacara Pengibaran Bendera dalam rangka HUT Kemerdekaan RI ini dimulai. Upacara yang berlangsung secara khidmat ini diikuti oleh seluruh pejabat dan para aparatur Pengadilan Agama Kota Kediri.\
Upacara pada pagi hari ini dimulai dengan dibacakannya susunan acara yang dibacakan oleh Endah Nur Farida, S.H. sebagai pembawa acara dan dilanjutkan oleh Bapak Slamet sebagai komandan upacara. Bapak Slamet memasuki lapangan upacara dan menyiapkan barisan pasukan dengan suara yang lantang dan tegas. Kemudian setelah barisan disiapkan disusul dengan Bapak Dr. Muh. Nasikhin, S.H.I., M.H (Ketua Pengadilan Agama Kota (PA) Kediri memasuki lapangan upacara sebagai inspektur upacara bersama Mas Hadi Sasono, S.H. sebagai ajudan beliau. Setelah Bapak Ketua berada di lapangan upacara, dilanjutkan oleh Bapak Slamet yang memberi laporan akan segeranya dilangsungkan Upacara memperingati hari ulang tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke -79, dengan suara lantang Bapak Ketua memberikan aba-aba kepada Bapak Slamet dengan “Laksanakan” Bapak Slamate menjawab “Siap Laksanakan”. Upacara pun berlangsung, dengan pengibaran bendera yang dikibarkan oleh perwakilan aparatur yang terdiri dari Adlan,S.H. sebagai pembawa bendera dan diapit oleh dua wanita cantik yaitu Dilla Aprinurisa, S.Si dan Nila Rahmania,S.AB, pengibaran bendera merah putih dikirbarkan dengan diiringi nyanyian lagu Kebangsaan Indonesia Raya yang diikuti seluruh peserta upacara. Semangat nasionalisme begitu terasa di antara peserta upacara.
Setelah Bendera Merah Putih berhasil dikibarkan, rangkaian acar berikutnya adalah pembacaan SK Satya Lencana Karya Satya yang merupakan sebuah tanda kehormatan yang diberikan oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo kepada dua Hakim PA Kab. Kediri yang diperbantukan di PA Kota Kediri yang telah melaksanakan tugasnya dengan menunjukan kesetiaan, pengabdian, kecakapan, kedisiplinan, serta telah bekerja terus menerus dalam jangka waktu 30 tahun. Satyalancaba ini bertujuan untuk menghargai jasa-jasa serta sebagai pendorong untuk meningkatkan pengabdian dan prestasi kerja sehingga dapat dijadikan teladan bagi PNS lainnya. Pengahargaan ini diberikan dan dipasangkan oleh Bapak Ketua kepada dua yang mulia hakim terbaik di PA Kota Kediri, beliau adalah Drs. Rustam dan Drs. Achmad Muntafa. M.H. Setelah penyematan, oleh Bapak Ketua kepada dua yang mulia hakim tidak lupa moment epic ini diabadikan dan berswafoto bersama.
Acara selajutnya adalah amanat dari Inspektur upacara, menyongsong tema “Nusantara Baru Indonesia Maju” pada upacara kali ini Bapak Ketua mengingatkan bahwa pengadilan harus menjadi teladan dalam menegakkan keadilan dan profesionalisme. Dalam sambutannya, beliau juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pegawai atas kerja keras dan dedikasi mereka. Pesan ini diterima dengan antusias oleh seluruh peserta, yang merasa termotivasi untuk terus bekerja dengan penuh semangat.
Rangkaian upacara sudah dilalui dan berjalan secara lancar. Setelah upacara terselenggara, ada sedikit pengumuman dari Bapak Ketua, yaitu pembacaan pemenanng dalam rangka lomba yang diadakan tempo hari lalu, pembagoan hadiah, serta adanya doorprize.para aparatur merespon sangat gembira ketika mendengar nama mereka tersebut dan maju untuk mendapatkan hadiah. Diharapkan, melalui peringatan HUT RI ini, semangat nasionalisme dan cinta tanah air semakin tumbuh di hati seluruh pegawai Pengadilan Agama Kota Kediri. Mereka berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi terbaik bagi bangsa dan negara.
